Jejak Elektronik Rekam Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir J, Kata Pengacara Keluarga

- Sabtu, 23 Juli 2022 | 15:55 WIB
Brigadir J atau Yosua Nofryansah Hutabarat yang tewas dalam insiden baku tembak di rumah eks Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo. (Foto/Istimewa)
Brigadir J atau Yosua Nofryansah Hutabarat yang tewas dalam insiden baku tembak di rumah eks Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo. (Foto/Istimewa)

Dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nopriansyah Yoshua Hutabarat dibeber pengacara keluarga Kamaruddin Simanjuntak usai menemukan jejak elektronik melalui rekaman yang ditinggalkan.

"Satu hal yang perlu diinformasikan adalah kami sudah menemukan jejak digital dugaan pembunuhan berencana, artinya ada rekaman elektronik," kata Kamaruddin Simanjutak usai mendatangi Mapolda Jambi untuk mendampingi pihak keluarga memenuhi panggilan penyidik, Sabtu, (23/7/2022).

Dia mengatakan bahwa pada rekaman elektronik tersebut terlihat almarhum Brigadir Yoshua mengalami ketakutan pada Juni 2022 hingga menangis.

"Itu rekaman elektronik teknisnya akan kami ungkap nanti," katanya seperti yang dilansir Antara.

Selanjutnya, dia menyebutkan dugaan ancaman pembunuhan itu terus berlanjut kemudian ancaman itu masih berlangsung hingga satu hari menjelang kejadian.

"Namun salah satu yang saya pastikan, itu pengancamannya di Magelang (Jawa Tengah). Untuk TKP tidak tertutup kemungkinan bisa terjadi di Magelang atau antara Magelang-Jakarta atau di rumah Ferdy Sambo," terangnya.

Sementara itu, terkait penemuan dua handphone milik Brigadir Yoshua yang ditemukan di rumah dinas, Kamaruddin mengatakan pihaknya belum melakukan pengecekan terkait kebenaran kepemilikan handphone tersebut.

"Saya belum periksa apakah itu handphonenya atau yang lain karena harus kita periksa terlebih dahulu," kata Kamaruddin Simanjuntak.

Usai mendampingi pihak keluarga di Mapolda Jambi, Kamaruddin bersama timnya menuju rumah duka dan ke makam Brigadir Polisi Yoshua di daerah Sungai Bahar Unit 1 Kabupaten Muaro Jambi untuk melihat kelayakan lokasi autopsi ulang di sana.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X