Usai viral di media sosial dan kini menjadi perbincangan, kini Polda Metro Jaya bakal memantau aksi pegelaran busana alias ‘Citayam Fashion Week’ yang dilakukan oleh remaja-remaja di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengimbau agar kegiatan tersebut tidak menimbulkan masalah baru mengenai pelanggaran pidana.
“Tentunya Polda Metro mengikuti terus perkembangan ini, harapan kita adalah agar kegiatan seperti ini tidak digunakan untuk hal-hal yang bersifat pelanggaran pidana,” kata Zulpan dikutip Sabtu (23/7/2022).
Zulpan berujar, bilamana memang berdasarkan pemantauan kondisi keamanan di kawasan Dukuh Atas yang kini ramai digandrungi anak muda terbilang kondusif.
Baca Juga: Usai Jajal Catwalk bak Model Asal Citayam di Dukuh Atas, Anies: Ini Fenomena yang Hot!
“Kemudian terkait dengan keamanan disitu tentunya patroli, polisi tetap disiagakan selalu ya, kita tetap memantau dari segi keamanan memang masih terkendali di situ memang digunakan sebagai ajang yang lagi ngetren saja,” jelas Zulpan.
Lebih jauh, Zulpan menekankan bilamana pihaknya tidak akan membatasi ruang ekspresi masyarakat, di kawasan Dukuh Atas. Namun, pihaknya meminta adanya pembatasan waktu kegiatan tersebut.
Alasannya, agar mereka yang tinggal di luar Jakarta tidak ketinggalan kendaraan umum saat akan pulang ke rumahnya. Mengingat beberapa waktu lalu viral di media sosial beberapa anak muda tertidur di kawasan Sudirman lantaran tertinggal KRL.
“Tapi tentunya ada batasan-batasan waktu. Kita sudah sepakat Pemda bahwa batasan waktu adalah terakhir pukul 22.00 WIB, bahkan kita berharap kalau bisa sebelum 22.00 WIB, agar mereka tidak berada di tempat itu,” jelas Zulpan.
“Tujuannya diantaranya adalah mereka-mereka yang beralamat di luar Jakarta (naik) KRL untuk pulang agar tidak tertinggal kereta seperti beberapa saat yang lalu tidur di situ,” tambah Zulpan.
