Rekayasa perjalanan KRL Commuter Line yang terjadi akibat banjir Jakarta pagi ini, Selasa (25/2/2020) membuat penumpang menumpuk di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Mereka pun mencari alternatif transportasi lain untuk melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan.
Selain Transjakarta, opsi transportasi yang tersedia di Stasiun Manggarai adalah ojek online dan ojek pangkalan. Namun untuk memesan ojek online menggunakan aplikasi juga mengalami kesulitan.
Para driver ojek online enggan mengambil penumpang dengan tujuan jauh dengan alasan beberapa akses jalan tergenang banjir. Bahkan, untuk menuju Senayan pun, mereka enggan mengambil.
“Terlalu jauh ke Senayan, jalannya banjir. Kita ambil yang dekat aja,” kata salah satu driver ojek online kepada Indozone di depan Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2020).
Beberapa driver ojol menawarkan jasa di luar aplikasi, dengan ongkos sekira Rp60 ribu - Rp75 ribu ke kawasan Jalan Thamrin.
“Saya mau ke Gedung UOB, tadi ditawarin Rp60 ribu. Mahal banget,” kata Ulfa, salah satu penumpang yang menunggu di depan stasiun.
Sementara itu, harga yang ditawarkan ojek pangkalan (opang) lebih mahal. Mereka mematok harga dari Stasiun Manggarai ke Patal Senayan Rp200 ribu. Alasannya, mereka harus memutar jalan untuk sampai ke tempat tujuan.
“Jalannya muter-muter Mba. Soalnya pada banjir,” kata salah satu pengemudi ojek pangkalan.
