KPK Bantah Adanya Rapat dan Undang Mahasiswa Terkait dengan Demo

- Jumat, 27 September 2019 | 16:01 WIB
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Terkait dengan aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh ribuan mahasiswa di depan gedung DPR/MPR pada Selasa (24/0), Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah membantah adanya rapat yang dilakukan di KPK sebelum aksi demonstrasi berlangsung.

"Menjawab beberapa pertanyaan wartawan dan masyarakat yang mengonfirmasi adanya video yang beredar hari ini yang di-"framing" seolah-olah peristiwa itu rapat beberapa saat sebelum demonstrasi mahasiswa dilakukan di Gedung DPR hari ini. Perlu kami tegaskan bahwa hal tersebut tidak benar," ucap Febri.

-
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

 

Febri mengatakan bahwa pada tanggal 11 dan 12 September 2019, mereka menerima audiensi dari sejumlah perwakilan masyarakat antikorupsi seperti Gerakan Antikorupsi (GAK) dan akademisi yang fokus isu antikorupsi serta perwakilan pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

Dalam pertemuan itu, KPK mengajak semua pihak untuk menghargai rencana para mahasiswa dan masyrakat untuk menyuarakan pendapatnya.

"Jangan sampai mahasiswa dituduh digerakkan oleh pihak-pihak tertentu," ucap Febri.

"Kan memang banyak elemen mahasiswa yang datang ke KPK menyampaikan aspirasi dan dukungan kepada KPK. Kemudian kami fasilitasi di ruang konferensi pers pada saat itu, yang bicara juga bukan orang KPK, justru perwakilan dari mahasiswa," sambungnya.

Febri menegaskan bahwa KPK tidak pernah mengundang pihak luar untuk datang ke KPK. Ia mengatakan bahwa datangnya sejumlah masyarakat dan mahasiswa murni berasal dari insiatif sendiri.

"Pada prinsipnya kami tidak pernah mengumpulkan pihak luar untuk datang ke KPK. Sama sekali tidak mengundang, tetapi murni inisiatif masyarakat dan teman-teman mahasiswa," ucap Febri.

Ia juga mengatakan bahwa KPK memang menyediakan fasilitas yang sama untuk pihak yang pro maupun kontra dengan revisi UU KPK tersebut.

-
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

 

Pernyataan dari Febri ini sejalan dengan ungkapan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang  yang mengatakan bahwa pertemuan itu hanya sebuah diskusi, bukannya menggerakkan mahasiswa untuk melakukan demonstrasi.

"Iya untuk apa kan diskusi tetapi kalau kami menggerakkan mereka tidak dalam posisi kami," ungkap Saut.

Saut juga mengatakan bahwa pertemuan itu dilakukan jauh sebelum demonstrasi berlangsung.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X