5 Manfaat Cuti yang Kamu Harus Tau

- Senin, 23 September 2019 | 17:06 WIB
ilustrasi/pixabay
ilustrasi/pixabay

Padatnya aktivitas sehari-hari terutama bagi seorang pekerja tentu sangat melelahkan. Setiap hari harus berhadapan dengan pekerjaan yang terkadang membuat pikiran jenuh. Untuk itulah seseorang perlu waktu untuk berlibur atau sekadar merileksasikan diri dengan mengambil cuti.

Pada umumnya, setiap perusahaan telah memberikan jatah cuti untuk karyawannya. Sayangnya, banyak orang yang tak mau mengambil jatah cutinya. Padahal cuti akan memberikan dampak positif untuk diri.

Perihal cuti juga sebenarnya sudah tertuang dalam Undang-undang No. 13 tahun 2003 Pasal 79 ayat (2), yang menyatakan bahwa seorang pekerja berhak mendapatkan cuti tahunan sekurang-kurangnya 12 hari kerja.

Kegiatan seperti berlibur atau sekadar menonton saat cuti akan membuat pikiran kamu lebih rileks, yang akhirnya dapat meningkatkan kinerja. Nah, kamu harus tau nih manfaat lainnya dari cuti. Apa saja ya?

1. Melepas stres

-
ilustrasi/pixabay

 

Menghabiskan jatah cuti dengan pergi liburan akan membuat stres hilang. Ketika stres hilang, maka tubuh akan tetap terjaga kesehatannya. Tubuh dan pikiran yang sehat akan membuat seseorang termotivasi untuk bekerja dan semangat mengejar cita-cita.

2. Dapatkan inspirasi baru

-
ilustrasi/pixabay

 

Dengan cuti, seseorang akan mendapatkan insipirasi baru yang akan membuatnya semangat ketika bekerja. Hal ini dapat dilakukan dengan pergi atau mengunjungi tempat yang belum pernah dikunjungi.

3. Tingkatkan kerja sama

-
ilustrasi/pixabay

 

Liburan bersama teman ataupun pasangan dapat meningkatkan kemampuan kerja sama tim. Kerja sama ini akan membuat antar individu menjadi lebih kompak, melancarkan komunikasi dan saling memahami satu sama lainnya. Liburan juga akan membuat kamu mudah beradaptasi dengan lingkungan, hal ini akan berpengaruh pada kemampuan kamu beradaptasi dalam lingkungan kerja yang kurang ideal.

4. Hilangkan jenuh

-
ilustrasi/pexels

 

 

Ketika bosan dengan pekerjaan, tak ada salahnya untuk menagmbil cuti. Kamu tak boleh langsung memutuskan untuk resign dari perusahaan saat rasa bosan melanda, cobalah untuk ambil cuti dan pergi liburan agar pikiran dapat kembali tenang.

5. Lebih bahagia

-
ilustrasi/pexels

 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X