Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan tidak ada obrolan politik dalam jamuan makan siang Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Menurutnya dalam setiap undangan petemuan, program di DKI Jakarta menjadi poin utama yang dipaparkan. Anies hanya menginginkan pertemuan menjadi agenda diskusi untuk membangun wajah baru Jakarta.
"Jadi kalau hari ini saya diundang siapa saja ya saya bicaranya soal jakarta. Saya diundang di Wasington saya bicara Jakarta, saya diundang di Kolombia bicara Jakarta," ujar Anies di Gedung DPP Partai Nasdem, Jakarta, Rabu (24/7/2019).
Diketahui sebelumnya Surya Paloh menggagas pertemuan ketua partai pengusung pasangan nomor urut 01 pada Pilpres 2019. Pertemuan tersebut untuk menegaskan partai pengusung memiliki tingkat soliditas yang kuat, kokoh dan harmoni.
Surya juga menyebut pertemuan tersebut bagian dari eksistensi sekaligus wadah konsolidasi koalisi partai pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dalam pertemuan tersebut juga menyinggung soal wacana partai oposisi yang akan bergabung untuk ditempatkan menjadi pimpinan MPR.
Kehadiran Anies di DPP Partai Nasdem dinilai untuk memastikan posisi Partai Gerindra di legislatif. Meski bukan kader partai, namun Anies dianggap sebagai orang dekat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Terlebih di waktu yang sama Prabowo menyambangi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk undangan makan siang.
Terkait hal itu, Anies lagi-lagi memastikan bahwa tidak ada obrolan politik dalam meja makan. Ia kembali menegaskan bahwa dimanapun tempat dan acara, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini selalu mengedepankan program wajah baru Jakarta.
"Dimanapun saya diundang, saya bicara Jakarta. Jadi saya diundang Bang Surya Paloh, ya saya akan bicara Jakarta jadi itu saya fokusnya," kata Anies.
