Kepala Stasiun Meteorologi El Tari, Agung Sudiono Abadi mengatakan rencana hujan buatan di Prov. NTT masih harus dilakukan survei terlebih dahulu. Survei itu untuk memastikan daerah mana yang perlu hujan buatan.
"Rencana hujan buatan itu masih mau proses survei, daerah mana saja yang perlu hujan buatan, dan memenuhi kriteria atau tidak," kata Agung, melansir Antara.
Menurutnya, untuk melakukan rencana ini masih ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi seperti kondisi awan dan cuaca, arah kecepatan angin dan suhu udara di wilayah itu mendukung.
Dia menambahkan, hujan buatan atau dikenal dengan sebutan modifikasi cuaca dengan cara menembak awan yang tebal.
"Kami pernah melakukan hujan buatan di Makasar. Jadi ada awan rendah, awan menengah dan awan tinggi. Kalau tidak ada awan, apa yang mau ditembak," katanya menjelaskan.