Anies Cari Cara Atasi Polusi, Dave Laksono: Pakai Pulau Reklamasi

- Kamis, 8 Agustus 2019 | 17:15 WIB
Dave Laksono (Indozone/Hindra).
Dave Laksono (Indozone/Hindra).

Kualitas udara di DKI Jakarta semakin memprihatinkan. Hal itu membuat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menerapkan sejumlah kebijakan. Salah satunya pembatasan kendaraan lewat perluasan ganjil genap. 

Namun, kebijakan itu menuai sorotan anggota DPR RI, Dave Laksono. Menurutnya, polusi udara tidak melulu disebabkan oleh asap kendaraan. Pabrik yang ada di Jakarta juga ikut menyumbang berkurangnya kualitas udara di ibu kota.

Dia menyarankan Anies untuk memaksimalkan penggunaan Pulau Reklamasi dalam mengatasi polusi udara di ibu kota. Pulau buatan itu bisa dijadikan lahan untuk pabrik.

"Kalau hanya untuk mengurangi polusi, jangan hanya menyalahkan kendaraan saja. Polusi kan disebabkan banyak faktor. Contohnya pabrik-pabrik," kata Dave ketika berkunjung ke Kantor Indozone, Kamis (8/8/2019). 

"Makanya pabrik-pabrik itu harus dikeluarkan dari Jakarta. Sekarang kan sudah ada pulau-pulau reklamasi, itu saja diselesaikan. Pabrik-pabrik digeser ke sana," lanjut Dave. 

Selain memindahkan pabrik ke Pulau Reklamasi, Dave juga meminta pihak terkait menanam banyak tanaman yang dapat menyerap gas negatif. Saat ini Pemerintah Provinsi telah menanam lidah mertua di atap-atap gedung perkantoran. 

Akan tetapi, program lidah mertua juga menuai polemik. Kebijakan Pemprov DKI itu diragukan karena belum ada bukti nyata bahwa lidah mertua bisa menangkal polusi udara di ibu kota.

Menurut Dave bukan lidah mertua yang digencarkan oleh Pemprov, melainkan menambah zona hijau di Jakarta yang mulai menyusut.

"Hutan-hutan kota ditambah. Menurut saya kurang penghijauan. Jadi tidak ada penyerapan dari karbon monoksida, oksigennya lantas jadi kurang begitu bagus," pungkas Dave. 

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X