Selamat, Hari Ini Penobatan Kaisar Jepang Naruhito

- Selasa, 22 Oktober 2019 | 11:45 WIB
Kaisar Jepang, Naruhito (Kiri) dan Permaisuri Masako (Kanan) (REUTERS/Issei Kato)
Kaisar Jepang, Naruhito (Kiri) dan Permaisuri Masako (Kanan) (REUTERS/Issei Kato)

Kaisar Jepang Naruhito akan melakukan penobatan secara resmi pada Selasa (22/10) yang dihadiri oleh lebih dari 180 pejabat tinggi negara. 

Naruhito Kaisar baru Jepang dengan Permaisuri Masako mulai mengambil alih sejak bulan Mei dalam upacara singkat mengikuti tradisi Jepang.

Dan hari ini, Selasa (22/10) Jepang siap melakukan upacara resmi Kaisar baru dan mengumumkan perubahan statusnya ke dunia dalam suasana hujan lebat. 

Penobatan Kaisar baru ini ditetapkan sebagai hari libur nasional. Sebelumnya, Jepang telah diamuk dengan Topan Hagibis yang 'mengoyak' negara ini 10 hari yang lalu. Topan itu menelan korban sedikitnya 80 orang dan menunda parade perayaan yang direncanakan. 

Kini, sekelompok kecil orang menunggu di gerbang Istana Kekaisaran pada hari Selasa (22/10) dalam keadaan hujan lebat. Mereka mengibarkan bendera Jepang dan menyemangati Naruhito yang tersenyum ketika ia masuk menuju mobil. 

-
Kaisar Jepang Naruhito (REUTERS/Edgar Su)

Kaisar Jepang hari ini lahir setelah perang dunia kedua. Naruhito menyetujui naik tahta setelah ayahnya Akihito turun tahta. Akihito memutuskan turun tahta setelah khawatir dengan bertambahnya usia akan mempersulit dalam rangka melakukan tugas resmi. 

Naruhito memulai upacara hari ini dengan melaporkan penobatannya kepada leluhur kekaisarannya di salah satu dari tiga kuil di halaman istana, dengan mengenakan hiasan kepala hitam dan jubah putih murni, juga menaiki kereta panjang yang dikemudikan oleh seorang pelayan.

Diikuti oleh Permaisuri Masako, yang mengenakan jubah putih 12 lapis dan didampingi oleh dua wanita dengan jubah ungu untuk mengatur keretanya.

Naruhito akan mendeklarasikan penobatannya dari "Takamikura" yaitu paviliun setinggi 6,5 meter (21 kaki) yang beratnya sekitar 8 ton, dengan pedang kuno dan permata, dua dari Tiga Harta Karun Suci di Jepang ikut ditempatkan di sampingnya.

Penobatan juga akan terjadi di cermin besar yang disebut Yata-no-Kagami, yang disimpan di Ise Grand Shrine, situs paling suci dalam agama Shinto Jepang, tiga harta tersebut terdiri dari tanda kebesaran yang melambangkan legitimasi Kaisar.

Sementara itu, Akihito yang telah turun tahta, dulunya berjanji selama upacara untuk mengamati konstitusi pasifik Jepang dan memenuhi tugasnya sebagai simbol negara untuk persatuan rakyat. 

-
Silsilah Keluarga Kekaisaran Jepang (The Imperial Household Agency/REUTERS)

Kini, Naruhito berjanji untuk mengikuti jalan ayahnya, tetapi pengamat menyatakan, mereka telah mencatat bahwa sejauh ini sang Kaisar hanya membuat perubahan kecil.

"Akan menyenangkan jika Kaisar baru akan sama baiknya dengan mantan kaisar dan tetap dekat dengan orang-orang," kata Ryoya Suzuki, 25 tahun, warga yang berada di depan istana.

Selama penobatan, Perdana Menteri Shinzo Abe diperkirakan akan menyampaikan pidato ucapan selamat di depan para tamu termasuk Pangeran Charles dari Inggris, serta Sekretaris Transportasi AS Elaine Chao. Pemimpin sipil Myanmar Aung San Suu Kyi juga diperkirakan akan hadir dalam acara ini. 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X