Perawat Dibunuh Dosen Dinilai Tak Tahu Terima Kasih, Dibiayai Kuliah Tapi Malah Begini

- Kamis, 6 Agustus 2020 | 16:36 WIB
Intan Muliyatin (25), perawat yang dibunuh oleh dosen berinisial AS (31) di Bima, NTB. (Facebook/Intan Muliyatin)
Intan Muliyatin (25), perawat yang dibunuh oleh dosen berinisial AS (31) di Bima, NTB. (Facebook/Intan Muliyatin)

Almarhum perawat Intan Muliyatin tidak dipungkiri memang cantik. Namun, dia dianggap tidak tahu terima kasih oleh AS (31), dosen Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Mbojo Bima yang membunuhnya.

AS mengaku sudah membiayai kuliah Intan di kampus kesehatan di Makassar, tepatnya di Universitas Muslim Makassar, namun dia malah selingkuh dan pacaran dengan lelaki lain. 

Bahkan dari informasi yang dihimpun, Intan sudah berencana menikah dua bulan yang akan datang sebelum dibunuh oleh AS.

-
Intan Muliyatin semasa hidup. (Ist)

Faktor bahwa Intan dibiayai kuliah oleh AS lalu menolak lamaran AS, tergenapi dengan sakit hati yang dirasakan AS karena tahu Intan punya kekasih lain. 

Lantas, kalimat orang tua Intan saat menolak lamaran AS membuat akumulasi kemarahan AS meledak.

-
Intan Muliyatin semasa hidup. (Ist)

AS menghadang Intan di Jalan Dana Traha Gunung Raja Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, pada Rabu (5/8/2020) sekitar pukul 8.28 WITA.

Ketika itu Intan baru saja pulang mengantarkan orang tuanya berjualan di Pasar Ama Hami Kota Bima. Sebelum terjadi penusukan dengan parang, Intan dan AS sempat beradu mulut.

“Tersangka sakit hati karena lamarannya ditolak orang tuanya,” ujar Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo Wicaksono.

Haryo menambahkan, AS sebelumnya membuntuti Intan sejak dari Pasar Ama Hami sebelum mencegatnya. 

Setelah menghabisi nyawa Intan, AS sempat melarikan diri sebelum rasa bersalah dari hatinya mendorongnya menyerahkan diri ke polisi.

Atas perbuatannya, AS dijerat dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Keluarga Terpukul

Kepergian Intan meninggalkan luka mendalam bagi orang-orang dekatnya.

"Semoga khusnul khatimah intan. Teman profesi. Selalu sama" ya allah semoga dilapangkan kburanny intan syg," tulis akun Aisyah Purnamasari M Kadir.

"Kami semua merasa kehilangan sekali ananda...tawa dan candamu membuat kami terhibur , kau segalanya bagi kami.... SELAMAT JALAN Nanda Semoga Khusnul Khatimah Amiiin," kata akun Om Dori.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X