Di tengah pandemi saat ini, ternyata para pelajar di wilayah pedalaman Papua, khususnya yang ada di Kabupaten Yalimo tidak menikmati internet gratis yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Di samping itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yalimo Nahor Nekwek menyampaikan bahwa program pemerintah itu kemungkinan bisa diterapkan di wilayah Indonesia yang lain. Namun, untuk di wilayah Yalimo, program tersebut sulit diaplikasikan.
"Kalau pemerintah pusat mau membangun pelayanan pendidikan, kesehatan, pelayanan umum dengan jaringan internet, saya pikir ini berlaku Jakarta saja. Kalau di Papua, paling 5-6 tahun baru bisa," katanya dari Kabupaten Jayawijaya, dilansir dari Antara, Rabu (23/9/2020).
"Sesungguhnya sistem ini yang berlaku di Indonesia bagian Barat dengan Tengah. Tetapi kalau kami di Timur, harus ada sistem atau cara lain," tambahnya.
Nahor pun berharap adanya program khusus dari Kemendikbud yang bisa menyusur daerah-daerah yang tidak memiliki layanan internet.
"Supaya pemerataan itu dirasakan semua orang, khususnya anak Indonesia yang ada di Papua," katanya.