Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengingatkan kepada terdakwa kasus suap, Nurhadi agar sabar dan tidak arogan dalam menjalani masa tahanan di Komisi Pemberantasan Korupsi.
Hal tersebut dikatakan Sahroni menanggapi adanya kasus pemukulan yang dilakukan oleh Nurhadi kepada pegawai rumah tahanan KPK beberapa waktu lalu.
“Terdakwa Nurhadi harusnya Sabar dan jangan arogan,” kata Sahroni saat dihubungi Indozone, Selasa (2/2/2021).
Kini Polres Jakarta Selatan menarik penyelidikan kasus pemukulan tersebut setelah sebelumnya ditangani oleh Polsek Setiabudi.
Baca Juga: KPK Gelar Rekonstruksi Suap Bansos, Muncul Nama Kader PDIP Ihsan Yunus, Apa Perannya?
Politisi Partai NasDem ini meminta agar semua pihak memberikan waktu kepada pihak Kepolisian agar mengusut kasus pemukulan tersebut.
“Sekarang tinggal tunggu hasil dari Polri atas pengusutan tersebut,” tukasnya.
Sekadar informasi, aksi pemukulan ini terjadi pada Kamis (28/1) sore yang lalu di rutan tahanan KPK. Kala itu, petugas KPK sedang mensosialisasikan renovasi ruangan.
Nurhadi disebut-sebut menolak memindahkan barang dan malah melakukan pemukulan terhadap pegawai KPK. Aksi pemukulan itu pun juga disaksikan oleh pegawai KPK lainnya.