Bikin Merinding, Pria Indigo Prediksi Kecelakaan Sriwijaya Air 2 Hari Sebelum Kejadian

- Senin, 11 Januari 2021 | 15:08 WIB
Pria indigo telah prediksi kecelakaan Sriwijaya Air dua hari sebelumnya. (Instagram)
Pria indigo telah prediksi kecelakaan Sriwijaya Air dua hari sebelumnya. (Instagram)

Tepatnya lima hari lalu seorang pria indigo terkait telah melihat kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182, di mana hari nahas itu benar-benar terjadi usai pesawat itu hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB.

"Itu yang aku lihat, kecelakaan, bencana," tulis Madhiro Eiji dalam akun Instagramnya dengan membuat tanda tagar: #crash #disaster seperti yang dikutip INDOZONE, Senin (11/1/2021).

Postingan itu dibuat oleh Madhiro Eiji tepat dua hari sebelum kecelakaan pesawat Sriwijaya Air jatuh dari ketinggian dan terjun bebas menabrak permukaan laut.

-
Pengelihatan 5 hari sebelum kecelakaan Sriwijaya Air. (Instagram)

 

Entah bagaimana pria indigo yang dinilai memiliki indera ketujuh itu bisa melihat kecelakaan pesawat dua hari sebelum bencana Sriwijaya Air itu.

-
Serpihan pesawat Sriwijaya Air yang jatuh. (Antara)

 

Tidak hanya itu, dia juga mengajak followernya untuk membantu basarnas dengan memberi petunjuk berdasarkan pengelihatannya menemukan pesawat yang telah menjadi serpihan dan kini dalam pencarian black box.

-
Pria Indigo Madhiro Eiji. (instagram)

 

"Yuk teman2 bantu basarnas menemukan pesawat nya. Gunakan clue dalam foto yg eiji buat.. clu ada di foto sebelumnya," tulisnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by @madhiroeiji

Menurut Eiji black box yang saat ini dalam pencarian kendati titik lokasi sudah terdeteksi, tertanam di dasar laut dekat dengan serpihan sayap pesawat.

"BB tertanam dekat sayap. Maaf jika gambarnya kurang berkenan. Semoga bisa membantu.
#crash #disaster #semogamembantu," kata Eiji lagi dalam postingan Instagramnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by @madhiroeiji

Sementara itu Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengatakan operasi pencarian kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu dilaksanakan selama 24 jam tanpa henti.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X