Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bareskrim Polri menjadi satu-satunya calon tunggal kapolri yang diusulkan oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (13/1/21).
Sebelumnya Presiden Joko Widodo melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengantarkan surat presiden (surpres) ke Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada Rabu (13/1/21), terkait usulan nama calon Kepala Kepolisisan Negara Republik Indonesia (Kapolri) menggantikan Jenderal Idham Azis.
Ditunjuknya Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo sebagai calon kapolri itu diumumkan oleh Ketua DPR Puan Maharani dalam konferensi pers di Gedung DPR.
"Bapak Presiden menyampaikan usulan pejabat Kapolri dengan nama tunggal yaitu Bapak Drs Listyo Sigit Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Kabareskrim di Polri," kata Puan Maharani seperti dikutip Indozone pada Rabu (13/1/21).
Berdasarkan penelusuran Indozone, Listyo Sigit bukan orang asing bagi Presiden Jokowi. Dia pernah menjadi ajudan Jokowi di awal periodenya sebagai presiden, yakni pada 2014-2016.
Setelah jadi ajudan Jokowi, Listyo kemudian menjabat Kapolda Banten dari 2016 sampai 2018. Terakhir sejak 6 Desember 2019 sampai saat ini, ia menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim Polri).
Sebelum jadi ajudan Jokowi, Listyo juga pernah menduduki jabatan strategis. Antara lain ia pernah jadi Kapolres Pati (2009), Kapolres Sukoharjo (2010), Kapolresta Surakarta (2011), dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara (2013).
Listyo lahir di Ambon, 5 Mei 1969. Ia lulusan Akpol tahun 1991. Ia juga menempuh pendidikan master di Universitas Indonesia (UI).
Adapun jabatan Kabareskrim yang ia emban sekarang, semula diduduki oleh Idham Azis sebelum diangkat jadi Kapolri.
Jika nantinya Listyo jadi Kapolri, maka akan menjadi kedua kalinya ia menggantikan posisi Idham Azis.
