6 Tahun Berlalu, Kasus Pembunuhan Akseyna yang Tenggelam di Danau UI Belum Terungkap

- Jumat, 26 Maret 2021 | 15:31 WIB
Mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori. (Youtube/Cerita Horor Kampusmu).
Mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori. (Youtube/Cerita Horor Kampusmu).

Hari ini, bertepatan dengan kejadian penemuan jasad Aksyena Ahad Dori, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang ditemukan mengambang di danau Kenanga enam tahun yang lalu, 26 Maret 2015. Kasus  pembunuhan yang belum terungkap sampai saat ini.

Awalnya, mahasiswa Fakultas Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam jurusan Biologi asal Jogjakarta tersebut diduga melakukan bunuh diri, seperti yang dikisahkan Polresta Depok saat itu. Namun ditemukan kejanggalan yang membuat kasus tersebut akhirnya ditangani Polda Metro Jaya.

Menurut penelusuran Polda Metro Jaya, Akseyna sengaja ditenggelamkan oleh pelaku ketika dalam keadaan pingsan.

Ada lima kejanggalan yang ditemukan polisi saat itu, yang membuat polisi mengatakan kemungkinan terjadi pembunuhan.

Baca Juga: Usai Diperiksa, Effendi Gazali Tantang KPK Soal Kasus Bansos: Yang Besar-besar Kapan?

-
Penemuan mayat Akseyna. (Youtube/Cerita Horor Kampusmu).

Saat ditemukan, Akseyna membawa tas yang diisi batu tanpa diikat kuat ke tubuhnya. Bila ia bunuh diri, seharusnya ia akan mengikat keras tas tersebut dan membiarkan dirinya tenggelam. 

Saat dievakuasi, Polisi juga menemukan ada luka tidak wajar di wajah Akseyna. Pihak Polda Metro Jaya saat itu mengatakan, luka yang ditemukan di wajah Akseyna merupakan luka fisik.

Selain itu, ada pula temuan tak wajar lain yakni adanya robekan di sepatu Akseyna.

Dari rusaknya sepatu, polisi memiliki teori bahwa Dalam keadaan tak sadar, Akseyna diduga diseret dan ditenggelamkan. Karena seretan itulah, sepatu milik Akseyna akhirnya rusak.

Kejanggalan juga ditemukan pada tulisan tangan yang ditinggalkan untuk berpamitan. 

Mardoto, ayah Akseyna mengaku mendapat surat wasiat dari putranya melalui seseorang. Namun ia merasa tulisan tangan itu seolah ditulis oleh orang lain.

Hal itu juga didukung dari seorang pakar grafologi yang mengatakan ada dua tulisan yang berbeda. 

Belum lagi, sebuah cuitan yang menggunakan akun Akseyna di Twitter, yang ditulis oleh seorang berinisial R dan akan melakukan balas dendam buat mereka yang membunuh Akseyna. Termasuk beberapa foto yang dikirimkan ke ayah korban terkait dua sosok yang tertangkap gambar beberapa hari sebelum Akseyna ditemukan tewas.

Namun, sampai saat ini, belum ada perkembangan terkait kasus tersebut.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X