Sosok Parulian Siahaan Mahasiswa UNP Padang, Tewas Terseret Banjir Air Terjun Lubuk Hitam

- Sabtu, 27 Maret 2021 | 16:31 WIB
Parulian Manurung anggota musik benz Gereja HKBP Padang. (Youtube)
Parulian Manurung anggota musik benz Gereja HKBP Padang. (Youtube)

Kepergian mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) Parulian Manurung (21) jadi kehilangan besar keluarga dan rekan-rekan korban.

Parulian Manurung dan rekannya bernama Della (21) diketahui jadi korban tewas dalam musibah air bah terseret di air terjun Lubuk Hitam, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (26/3/2021) sore.

Diketahui Parulian Manurung merupakan jemaat gereja HKBP Padang. Merupakan anggota musi benz gereja tersebut.

Seorng rekannya sesama anggota jemaat gereja menyampaikan kabar duka tersebut di akun Facebooknya, Saut Halasson Situmorang.

"Kabar Duka dari HKBP Padang Sumatera Barat. Pada hari Jumat 26 Maret 2021, telah meninggal dunia akibat terbawa arus deras atau banjir musiman di Lubuk Hitam, anak anggota jemaat kita dengan nama Parulian Manurung (anggota Musik Benz Gereja HKBP Padang)," kata Saut Halasson Situmorang seperti yang dikutip Indozone, Sabtu (27/3/2021).

Dia pun mendoakan atas kepergian Parulian hingga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.

"Kita doakan bersama seluruh keluarga yang di tinggal," katanya.

Diketahui Tim SAR gabungan menemukan kedua mahasiswa itu dalam keadaan tewas. Jasadnya pun sudah berhasil dievakuasi.

-
Evakuasi jasad Parulian Manurung oleh Tim SAR. (Antara)

 

"Pencarian telah dimulai sejak tadi pagi, dan menemukan dua korban dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Vasarnas Padang Asnedi, di Padang, Sabtu (27/3/2021).

Kedua korban tersebut diketahui merupakan mahasiswa UNP yaitu Parulian Manurung (21) berjenis kelamin laki-laki, dan Della (21) berjenis kelamin perempuan.

Setelah itu jasad keduanya langsung dievakuasi dari lokasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.

Komandan Regu Basarnas Padang Endra menceritakan korban pertama yang ditemukan Sabtu pagi adalah Parulian Manurung sekitar pukul 08.00 WIB.

Jasad mahasiswa yang beralamat di Lubuk Buaya Padang itu ditemukan sekitar 300 meter dari titik hilang.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X