Selain Diisi Game Seperti di Thailand, Peserta Pesta Gay Harus Telanjang saat di Kamar

- Kamis, 3 September 2020 | 10:53 WIB
Konferensi pers penggerebekan pesta gay di Kuningan, Jakarta di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (2/9/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Konferensi pers penggerebekan pesta gay di Kuningan, Jakarta di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (2/9/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Pesta seks gay di Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel) diisi dengan berbagai game seperti di Thailand. Ide game itu didapat tersangka TRF saat berkunjung ke Thailand beberapa waktu lalu.

"Hasil keterangan TRF, ini yang bersangkutan pernah belajar di Thailand. Kemudian inilah yang dia praktikkan dan berjalan sejak tahun 2018 lalu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Rabu (2/9/2020).

Namun, terakit game seperti apa yang dimainkan oleh tersangka, Yusri tidak menjelaskannya lebih lanjut. Yusri mengatakan, para tersangka sudah enam kali mengadakan pesta gay.

Untuk mengikuti acara tersebut, para peserta yang ingin mengikuti pesta seks gay tersebut harus membayar Rp150 ribu hingga Rp300 ribu kepada TRF.

Selain itu, ada beberapa persayaratan yang harus dipenuhi oleh peserta yaitu tidak boleh membawa senjata api atau senajata tajam, tidak boleh membawa narkoba dan wajib mandi sebelum acara dimulai. Mereka juga tidak diperbolehkan berbusana di dalam kamar alias telanjang.

Sebelumnya, jajaran Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menggerebek sebuah apartemen di Jakarta Selatan terkait kasus pesta gay. Total pria yang diamankan ada 56 pria dan sembilan di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

Atas perbuatannya, para tersangka dikenakan Pasal 296 KUHP, Pasal 33 Junto Pasal 7 UU nomor 44/2008 dan Pasal 36 junto Pasal 10. Para tersangka terancam hukuman di atas lima tahun penjara.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X