Kepal Tinju Polisi Militer Lihat Pemoge Harley Davidson Tersangka Aniaya 2 Anggota TNI

- Sabtu, 31 Oktober 2020 | 20:09 WIB
Kepalan tangan seorang polisi militer berdiri di samping pemotor Harley-Davidson tersangka pengeroyokan anggota TNI (@teropong.militer)
Kepalan tangan seorang polisi militer berdiri di samping pemotor Harley-Davidson tersangka pengeroyokan anggota TNI (@teropong.militer)

Sebuah foto yang menampilkan salah seorang pemotor gede Harley-Davidson, Bambang Septian Ahmad, yang ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan dua anggota Kodim 0304/Agam, menuai sorotan netizen, karena keberadaan seorang anggota polisi militer yang sedang berdiri di sampingnya.

Yang menjadi sorotan, polisi militer itu tampak mengepalkan tangannya, seolah menunjukkan kegeramannya karena dua anggota TNI dikeroyok.

Bambang Septian sendiri sedang duduk menghadap seorang penyidik yang memeriksanya. Separuh wajahnya tertutup masker. Pemuda 18 tahun itu diketahui masih berstatus pelajar.

Kepal tinju polisi militer itu pun menyita perhatian netizen.

"Itu bapaknha mau ngebogem apa gimNa yak," kata akun @dodik_kurnianto di unggahan akun @teropong.militer.

"Bogem punya PM rasa odading tuh," kata yang lain.

Adapun Bambang adalah warga Kampung Sukabirus Rt/Rw 001/015 Jalan Dayeuhkolot Nomor 40 Kelurahan Citeurep Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung.

Seorang rekannya, Michael Simon (49 tahun), yang juga ditetapkan sebagai tersangka, adalah warga Jalan Ciwaruga nomor 74 Rt/Rw 005/006 Porongpong Kabupaten Bandung Barat.

Sementara itu, usai pengroyokan terjadi pada Jumat (30/10/2020), anggota Unit Intel Kodim 0304/Agam mendatangi rombongan pemotor Harley Davidson di Novotel Kota Bukittinggi. Di sana, mereka menanyakan kepada rombongan kenapa memukul, namun mereka bersikap arogan karena merasa dilindungi oleh Letjen Jamaris Chaniago (Purnawirawan TNI) sebagai ketua Long Way Up Sumatra Island.

Sekitar pukul 17.35 WIB, Dandim 0304/ Agam Letkol Arh Yosip Brozti Dadi tiba di Novotel, bertemu dengan Letjen Jamaris Chaniago melakukan koordinasi atas  permasalahan tersebut .

Sekitar pukul 18.05 WIB, permasalahan dapat diselesaikan dengan cara Letjen Jamaris Chaniago (Purnawirawan TNI) sebagai ketua Long Way Up Sumatra Island meminta maaf atas kejadian tersebut.

Sekitar pukul 20.25 WIB, sekitar 50 orang anggota kodim mendatangi Polres Bukittinggi karena rombongan pemotor Harley Davidson di bawah pimpinan Letjen Jamaris Chaniago (Purnawirawan TNI) melakukan silaturahmi kepada Kapolres Bukittinggi AKBP Dodi Prawiranegara.

Selanjutnya, Letkol Arh Yosip Brozti Dadi SE,M. Tr.(Han) Dandim 0304/Agam menerima perintah dari Pangdam I /Bukit Barisan (Mayjen Irwansyah) untuk melaporkan secara resmi pemukulan terhadap 2 orang Anggota Kodim 0304/Agam ke Polres Bukittinggi.

Sekitar pukul 23.00 WIB telah berlangsung pemeriksaan terhadap Komunitas MOGE  HOG ( Harley Owners grup) yang melakukan penganiayaan terhadap dua personil TNI - AD Kodim 0304/ Agam, dari hasil pemeriksaan dapat dilaporkan pelaku penganiayaan sampai saat ini baru 2 orang, sedangkan yang lainnya masih dalam proses pemeriksaan oleh Sat Reskrim Polres Bukittinggi.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X