Aiptu Dwi Handoko yang merupakan anggota Polsek Menteng, Jakarta Pusat mendapat nasib sial saat sedang bertugas melakukan patroli malam. Sebab, dia berjumpa dengan geng motor yang langsung membacoknya.
Insiden tersebut bermula saat enam anggota polisi dari Polsek Menteng sedang melakukan patroli pada akhir bulan Februari 2021. Patroli tersebut digelar di titik-titik rawan aksi tawuran.
"Patroli rutin setiap malam Minggu untuk antisipasi tawuran. Jadi kita sekat yang daerah-daerah yang masuk ke wilayah Menteng," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng Kompol Gozali Luhulima saat dihubungi wartawan, Rabu (3/3/2021).
Gozali menyebut saat itu polisi menemukan puluhan geng motor. Polisi pun mengejar geng motor tersebut.
"Waktu itu anggota lihat ada yang kumpul-kumpul, anggota merapat rupanya ada geng motor dari arah Muara Baru sekitar 20an motor," kata Gozali.
Baca Juga: Ashanty Kenang Sosok Rina Gunawan, Berjasa di Momen Pernikahan dengan Anang Hermansyah
Anggota polisi yang kalah jumlah mencoba menghentikan geng motor tersebut. Namun, naas, Aiptu Dwi terkena sabetan senjata tajam pelaku pada bagian tangan.
"Anggota melihat itu langsung dikejar. Pelaku yang pegang celurit ditubruk sama anggota akhirnya anggota (kena bacok) di jarinya. Jari dan badan anggota luka beset-beset," beber Gozali.
Polisi sendiri masih mengembangkan kasus tersebut termasuk mencari para pelaku. Sedangkan Aiptu Dwi masih dilakukan perawatan medis.