Buntut Kasus Penembakan Cengkareng, IPW Minta Jabatan Kapolres Jakbar Dicopot Langgar PPKM

- Kamis, 25 Februari 2021 | 13:51 WIB
Bripka Cornelius Siahaan jadi tersangka (Istimewa)
Bripka Cornelius Siahaan jadi tersangka (Istimewa)

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane mendesak agar pelaku penembakan yang dilakukan oleh Bripka Cornelius Siahaan di sebuah kafe Cengkareng, Jakarta Barat, dihukum mati. 

"Indonesia Police Watch (IPW) mendesak, oknum polisi yang diduga sebagai pelaku penembakan dijatuhi hukuman mati dan Kapolres Jakarta Barat harus segera dicopot dari jabatannya," kata Neta S Pane Ketua Presidium IPW melalui keterangan tertulisnya kepada INDOZONE, Kamis (25/2/2021).

Berdasarkan kronologis, diketahui bahwa penembakan tersebut terjadi di RM Kafe RT.12/04 Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Kamis (25/2/21) sekitar pukul 04.30 WIB.

Padahal, berdasarkan penerapan pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro di masa pandemi COVID-19, untuk seluruh mal, pusat perbelanjaan, hingga restoran/kafe di Jabodetabek wajib beroperasi hingga pukul 21.00 WIB. 

PPKM Mikro sendiri merupakan usaha lain pemerintah dalam upaya menekan kasus COVID-19 di Indonesia.

Hal ini menunjukkan bahwa tidak adanya penanggungjawab keamanan dari Kapolres Jakbar sehingga membiarkan adanya kafe yang buka hingga pukul 04.00 WIB dini hari.

Tidak hanya itu, Ketua Presidium IPW itu juga menilai kurangnya perhatian Kapolres Jakbar terhadap anggotanya hingga terjadi penembakan secara brutal di wilayah hukumnya.

Seperti yang diketahui, aksi brutal ini berawal saat Bripka Cornelius bersama temannya ke kafe tersebut, sekitar pukl 02.00 WIB. Mereka duduk dan langsung memesan minuman.

Tak beberapa lama, karena kafe saat itu hendak tutup dan pelanggan lain sudah membubarkan diri, pelayan pun meminta Bripka Cornelius untuk membayar tagihannya sebesar Rp.3.335.000, namun Bripka Cornelius menolak membayar.

Petugas keamanan bernama pun menegur Bripka Cornelius, hingga terjadi cekcok mulut antar keduanya. 

Tiba-tiba Bripka Cornelius pun mengeluarkan senjata api dari sakunya dan langsung menembak ketiga korban yang ada di hadapannya secara bergantian. 

Pelaku pun lansung keluar kafe sambil menenteng senjata api di tangan kanannya dan di jemput temannya dengan menggunakan mobil. 

Akibat kejadian itu tiga orang tewas yakni, Sinurat (Anggota TNI AD/keamanan RM kafe), Feri Saut Simanjuntak (bar boy), dan Manik (kasir RM Kafe). Sementara satu orang lainnya (manager RM Kafe) mengalami luka serius.

Hingga kini Bripka Cornelius telah berhasil diamankan di Polsek Kalideres Jakarta Barat, dan sedang menjalani pemeriksaan. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X