Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah pesimis terhadap efektivitas program sumur resapan ala Gubernur Anies Baswedan sebagai salah satu upaya dari penanganan banjir.
Pasalnya, hujan deras yang mengguyur Ibukota pada pekan lalu masih mengakibatkan ratusan RW dikepung oleh banjir. Dengan begitu, ia menilai program sumur resapan tersebut belum efektif.
"Seharusnya efektif itu bila tidak terjadi banjir. Nah, kalau efektif tapi banjir kan sama saja bohong," ucap Ida, Selasa (23/2/2021).
Politisi PDI Perjuangan ini menyayangkan kalau anggaran sebanyak Rp400 miliar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk program sumur resapan tidak digunakan secara optimal.
Ida menjelaskan bahwa anggaran ratusan miliaran itu dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2021 untuk Dinas Sumber Daya Air (SDA).
"Sayang banget, padahal anggaran hampir Rp400 miliar besok," ujarnya di gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Juaini Yusuf mengatakan pihaknya b membangun sebanyak 2.974 sumur resapan. Jumlah itu masih jauh dari target Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meminta dibangun 1,8 juta sumur resapan.
