Nasib malang menimpa seorang nenek di Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Mbok Darsih, 71 tahun, mengidap tumor di bagian kepalanya sejak beberapa tahun lalu.
Keterbatasan biaya membuat Mbok Darsih kini hanya terbaring lemah di kasur rumahnya.
Kisah Mbok Darsih beredar di media sosial usai dibagikan oleh akun Twitter @Karepe10, Senin (8/2/2021).
Menurut informasi, kepala Mbok Darsih awalnya terbentur pintu belakang rumahnya. Seiring berjalan waktu, kepala Mbok Darsih kian membesar dan divonis mengidap tumor.
"Beliau Mengidap Tumor Dikepala. Awalnya terbentur Dipintu belakang rumah, karena saking seringnya terbentur jadi mungkin ada gumpalan, sudah berkali-kali berobat. Ketika akan operasi kata dokter 'Bisa fatal di tengah jalan saat operasi' dan harus siapkan donor darah lebih banyak," tulis akun tersebut.
Dari foto yang beredar, Mbok Darsih terlihat hanya bisa berbaring di rumahnya.
Dia sempat melalui berbagai pengobatan. Mulai dari herbal hingga medis. Namun hingga kini upaya itu belum membuahkan hasil.
Bahkan, Mbok Darsih kerap mengalami pusing tak tertahankan hingga sering marah-marah kepada keluarga yang merawatnya.
"Dampak dari penyakit yang diderita pasien : Nyeri punggung, nyeri lambung dan Sesak Nafas. Dan Beliau Hanya Berbaring Ditempat tidur. Jika sedang kambuh Pusing panas sering seakan-akan sudah tidak kontrol, bahkan ketika ditangani sama keluarga malah marah-marah," tulis akun @Karepe10.
Mbok Darsih sempat dibawa ke rumah sakit. Namun dokter yang menanganinya menyebut operasi bisa menyebabkan kondisi yang fatal.
Malangnya lagi, keluarga yang merawat Mbok Darsih kini tidak punya pekerjaan. Sedangkan anak-anaknya yang sudah berumah tangga hanya mampu memberi bantuan uang sekadarnya.
"Kebutuhan medis dan non medis yang dibutuhkan : Obat Herbal Semacam Gurah untuk mengeluarkan Dahak. Saat ini keluarga yang merawat tidak bekerja, Anak-anak yang sudah berumah tangga memberi sekedarnya," tulis akun itu.
Baca kisah Mbok Darsih selengkapnya di bawah ini:
