Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lebong Utara, Bengkulu yang berinisial DF (30) sebelumnya dilaporkan tewas bunuh diri di rumahnya, Jumat (12/2/2021). Namun, belakangan diketahui, DF ternyata diduga tewas karena dibunuh suaminya sendiri, YR (32).
Dugaan pembunuhan terungkap setelah tim Polsek Lebong Utara, Bengkulu melakukan penyelidikan terhadap YR. Hal tersebut terungkap setelah keluarga korban merasa curiga saat memandikan jenazah DF.
Pasalnya, ada luka seperti memar seperti bekas benturan benda tumpul di bagian tubuh DF. Setelah mendapat laporan dari keluarga korban, polisi pun membongkar makam DF untuk melakukan visum.
Dari hasil visum, DF diduga kuat meninggal karena dibunuh bukan bunuh diri. Kapolres Lebong, AKBP Ichsan Nur melalui Kapolsek Lebong Utara telah membenarkan bahwa korban yang ditemukan tewas dengan kondisi tergantung itu dibunuh oleh suaminya sendiri.
Pada awalnya, suami korban masih tidak mengakui perbuatannya di depan polisi. Setelah terus melakukan pendalaman, polisi akhirnya menemukan bukti-bukti baru terkait kematian korban.
Setelah terus diinterogasi, pelaku akhirnya mengaku bahwa ia telah membunuh istrinya. Pelaku sengaja menggantung korban dengan kain gendong di depan pintu supaya korban terlihat meninggal karena gantung diri. Hal tersebut dilakukan untuk menutupi perbuatannya terhadap sang istri.
Baca juga: Rencana Bunuh Diri Pemuda Ini Akhirnya Digagalkan Petugas TransJakarta dan Polisi
Petugas kepolisian yang mengusut kasus ini mengatakan bahwa pihaknya sangat berhati-hati untuk menemukan fakta sebenarnya kasus ini. Mereka mengumpulkan bukti dengan melakukan autopsi hingga pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Korban sebelumnya diberitakan tewas karena gantung diri setelah terlibat cekcok dengan suaminya. Dia pertama kali ditemukan suaminya sekitar pukul 14.30 WIB. Korban sempat dibawa ke RSUD Lebong dan dinyatakan meninggal dunia.
