Konflik Kian Memanas, Tiongkok Sindir Amerika Punya Utang Banyak ke PBB

- Minggu, 17 Mei 2020 | 11:58 WIB
Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping. (Reuters/Kevin Lamarque)
Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping. (Reuters/Kevin Lamarque)

Di tengah pandemi virus corona, perang dingin antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) semakin memanas. Pemerintah Tiongkok menyindir AS untuk segera membayar kewajibannya ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Melansir kantor berita AFP, Minggu (17/5/2020), Tiongkok menyebutkan bahwa AS berutang lebih dari USD2 miliar ke PBB.

"Hingga 14 Mei, total penilaian yang belum dibayar di bawah anggaran rutin PBB dan anggaran pemeliharaan perdamaian masing-masing mencapai USD1,63 miliar dan USD2,14 miliar," ujar perwakilan Tiongkok mengutip laporan dari kantor Sekretaris Jenderal PBB dalam pertemuan yang diadakan pada Kamis (14/5/2020) waktu setempat.

"Termasuk tunggakan yang merentang selama beberapa tahun ke belakang, Amerika Serikat adalah debitur terbesar, berutang masing-masing USD1,165 miliar dan USD1,332 miliar," sambungnya.

Diketahui AS merupakan pendonor terbesar PBB. Sejauh ini, Amerika berkontribusi atas 22% biaya operasional PBB atau sekitar USD3 miliar per tahun dan 25% dari anggaran perdamaian PBB atau sekitar USD6 miliar per tahun.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X