Terungkap Motif Pelaku Pembantaian Keluarga di Kebumen, Dimulai Saling Ejek Antar Tetangga

- Kamis, 18 Maret 2021 | 18:54 WIB
Heri Setiawan (55) pelaku pembantaian satu keluarga di Kebumen. (ist)
Heri Setiawan (55) pelaku pembantaian satu keluarga di Kebumen. (ist)

Pihak kepolisian mengungkap motif pembantaian satu keluarga di Kebumen, Jawa Tengah yang menyebabkan satu orang tewas dan lima lainnya luka-luka.

Ternyata tersangka Heri Setiawan (55), yang tak lain adalah tetangga korban sakit hati terhadap korban.

Heri kemudian membacok 6 orang anggota keluarga Maludin (42) dengan parang yang biasa digunakannya untuk berladang.

"Motif pengakuan tersangka yang bersangkutan sejak empat bulan sudah mengalami kekecewaan terhadap korban MH. MH ini selalu mengejek, menebar fitnah menduga tersangka mencuri listrik dan melakukan perbuatan yang tidak baik," Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama saat menggelar jumpa pers di Mapolsek Kebumen, Kamis (18/3/2021).

Maludin juga dituding kerap ikut campur urusan internal keluarga tersangka dan membuat tersangka jengkel sehingga terjadi akumulasi frustasi.

Pembacokan satu keluarga di Desa Argopeni, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Rabu sore (17/3/21), benar-benar menggemparkan publik.

Sementara itu korban pembacokan yang masih hidup yakni 5 orang mendapatkan luka-luka dibawa ke RSUD Kebumen.

Untuk yang dua orang sudah boleh pulang dan tiga lainnya masih dirawat, kondisinya semakin membaik.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, Heri saat itu baru pulang dari memanen padi di sawahnya, bersama tetangganya bernama Maludin (42 tahun).

Sekonyong-konyong, saat melintas di rumah para korban yang saat itu sedang menjemur padi, Heri langsung mengamuk membabi buta dan membacok Maludin dan keluarganya.

Mereka yang dibacok adalah Maludin, Halimah (70 tahun, ibu Maludin), Sri Lestari (35 tahun, istri Maludin), Akbar (8 tahun, anak Maludin).

Selain itu, dua tetangga lain, yakni Yudi dan Supri, yang bermaksud menghentikan tindakan Heri, juga ikut menjadi korban, sehingga total yang jadi korban adalah 6 orang.

Pembacokan itu menewaskan Halimah, ibu Maludin. Sementara Maludin dan keluarganya, serta Yudi dan Supri, mengalami luka di bagian kepala, bahu, tangan dan muka, dan kini sedang menjalani perawatan di RSUD Soedirman.

Menurut Hasan, Ketua RT setempat, Heri sehari-hari bekerja sebagai petani dan pedagang ayam potong. Ia mengaku tak menyangka Heri melakukan tindakan brutal seperti itu, apalagi selama ini Heri tidak punya catatan kriminal apapun.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X