Sebut Tak Bertanggung Jawab, Joe Biden Tak Khawatirkan Klaim Kemenangan Donald Trump

- Jumat, 20 November 2020 | 09:37 WIB
Kandidat presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden. (REUTERS/Jonathan Ernst)
Kandidat presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden. (REUTERS/Jonathan Ernst)

Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden mengatakan penolakan Presiden AS Donald Trump terhadap hasil pemilihan presiden pada 3 November lalu sangat tidak bertanggung jawab.

Ia juga menyebut Donald Trump sebagai salah satu presiden yang tidak bertanggung jawab dalam sejarah Amerika Serikat. Hal ini diungkapkan Biden pada Kamis (19/11/2020).

Donald Trump tidak mau mengakui kekalahan pada Pilpres AS 2020 dan mengajukan tuntutan hukum di berbagai negara bagian. Sejauh ini, tim kampanye Trump telah mengajukan setidaknya sembilan tuntutan hukum yang menentang hasil Pilpres.

Donald Trump juga mengeklaim tanpa bukti bahwa dirinyalah pemenang yang sah dalam Pilpres itu dan menolak mengakui Biden sebagai pemenang.

Akibat penolakan itu, tim transisi Biden kesulitan mendapatkan pendanaan dan ruang kantor. Biden juga tidak bisa mendapatkan pengarahan-pengarahan rahasia.

BACA JUGA: Sebut Tak Temukan Kecurangan di Pilpres, Trump Pecat Pejabat Keamanan Siber Lewat Twitter

Usai menelepon para gubernur di negara bagian, Joe Biden mengatakan dirinya tidak khawatir pada penolakan Trump untuk mengakui hasil Pilpres akan mencegah pemindahan kekuasaan. Namun ia khawatir sikap Trump justru "merupakan pesan yang mengerikan soal siapa kita sebagai sebuah negara," ucapnya dikutip dari Reuters, Jumat (20/11/2020).

"Saya tidak tahu motifnya, tetapi menurut saya itu sama sekali tidak bertanggung jawab," lanjutnya.

Donald Trump sendiri membuat beberapa langkah yang dianggap mengkhawatirkan setelah Joe Biden diproyeksikan menang dalam Pilpres AS 2020. Ia memecat bos Pentagon Mark Esper dan merombak struktur orang-orang di dalamnya. Terbaru, ia memecat pejabat keamanan siber Chris Krebs lantaran Krebs menyebut Pilpres AS dan hasil perhitungan suara aman dan menolak klaim adanya kecurangan.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X