Perdana Menteri Inggris Tidak Hadir dalam Pemakaman Pangeran Philip pada 17 April Nanti!

- Senin, 12 April 2021 | 12:33 WIB
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. (photo/Dok. Asia One via REUTERS)
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. (photo/Dok. Asia One via REUTERS)

Perdana Menteri Inggris yaitu Boris Johnson mengatakan dirinya tidak akan hadir pemakaman Pangeran Philip. Pemakaman Duke of Edinburgh akan berlangsung 17 April di Kapel St George di Windsor, tetapi juru bicara Downing Street telah mengonfirmasi Perdana Menteri tidak akan hadir. 

"Perdana Menteri selama ini ingin bertindak sesuai dengan apa yang terbaik untuk keluarga kerajaan, dan dengan demikian mengizinkan sebanyak mungkin anggota keluarga tidak akan menghadiri pemakaman pada hari Sabtu." ungkap juru bicara itu. 

Perdana Menteri biasanya akan menghadiri pemakaman seorang bangsawan senior, tetapi rencana telah diubah karena COVID-19. Dimana, dia menghabiskan waktu di rumah sakit tahun lalu setelah didiagnosis dengan virus itu, ingin mengizinkan seseorang yang lebih mengenal Duke of Edinburgh untuk hadir. 

Meski demikian, Perdana Menteri memberikan penghormatan yang cemerlang kepada Pangeran Philip setelah kematiannya diumumkan. Secara khusus dia memuji pekerjaan Pangeran Philips sebagai pencipta lingkungan dan memujinya karena menciptakan The Duke of Edinburgh's Award, sebuah skema untuk kaum muda yang sekarang ada di lebih dari 140 negara di seluruh dunia. 

"Dia adalah seorang pecinta lingkungan, dan juara dunia alam jauh sebelum menjadi mode." ungkap Boris Johnson.

"Dengan Skema Penghargaan Duke of Edinburgh, dia membentuk dan menginspirasi kehidupan anak muda yang tak terhitung jumlahnya dan pada puluhan ribu acara dia memupuk harapan mereka dan mendorong ambisi mereka." katanya.

"Kami mengingat Duke untuk semua ini dan di atas segalanya untuk dukungannya yang teguh untuk Yang Mulia Ratu." lanjutnya.

"Bukan hanya sebagai permaisuri, di sisinya setiap hari selama masa pemerintahannya, tetapi sebagai suaminya, 'kekuatan dan masa tinggalnya', selama lebih dari 70 tahun." jelasnya. 

Perdana Menteri juga mengatakan keluarga kerajaan "telah kehilangan bukan hanya figur publik yang sangat dicintai dan sangat dihormati tetapi juga seorang suami yang setia dan ayah yang bangga dan penuh kasih, kakek dan dalam beberapa tahun terakhir, kakek buyut".

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X