Palsukan Identitas Jadi Lajang, Mantan Istri Bawa Kabur 3 Anak Sang Ayah Single Parent

- Kamis, 25 Juni 2020 | 18:17 WIB
Mantan istri (kanan) yang membawa kabur 3 anaknya. (Foto: Istimewa)
Mantan istri (kanan) yang membawa kabur 3 anaknya. (Foto: Istimewa)

Rachmat (49), ayah single parent di Palembang yang kehilangan tiga anaknya sejak 15 Juni lalu, mengabarkan bahwa mantan istrinya, Nurhidayati (38), memalsukan identitas usai bercerai darinya 8 tahun silam.

Di dalam data kartu keluarganya, Nurhidayati mengubah statusnya menjadi "belum kawin" atau lajang. Dengan modal pemalsuan identitas itu pulalah dia kemudian menikah lagi dengan pria lain, meskipun akhirnya kembali bercerai.

"Dia itu licik. Dia kawin lagi, identitasnya dipalsukannya. Dibuatnya belum kawin. Udah cerai lagi dia dari suaminya yang baru," ujar Rachmat kepada Indozone.id, dihubungi melalui sambungan seluler, Kamis (25/6/2020).

Sampai berita ini ditulis, Rachmat masih juga belum bisa berkomunikasi, apalagi bertemu, dengan anaknya. Padahal ketika pamit padanya, dua anaknya membawa telepon genggam.

"Mungkin diganti sama mantan istri saya nomor anak saya," kata Rachmat.

Rachmat yang sehari-hari bekerja di dermaga di sebuah perusahaan ekspor cangkang kelapa, bingung untuk mencari keberadaan anaknya. Sebab dia tidak tahu alamat istrinya di Bekasi.

"Kalau rumah orang tuanya saya tahu, tapi dia sendiri gak tinggal di situ lagi. Dia udah pindah," katanya.

Walau demikian, ia tak berhenti berusaha. Ia bertekad menjemput anaknya ke Bekasi walaupun dia sendiri tidak tahu di mana anaknya sekarang.

"Ini saya udah urus cuti. Saya mau cari anak saya ke sana (Bekasi)," katanya.

Pihak kepolisian sendiri sempat mengatakan kalau Rachmat mengarang cerita saat membuat laporan. Menurut polisi, anaknya bukannya hilang, melainkan kabur dari rumah. Namun, hal tersebut dibantah Rachmat. 

"Saya tidak mengarang cerita. Memang anak saya dibawa kabur dan saya tidak tahu keberadaan mereka. Makanya saya lapor," katanya.

Rachmat mengatakan, dia tidak mempermasalahkan jika mantan istrinya dendam terhadapnya, asalkan jangan melibatkan anak-anak mereka.

"Anak-anak sudah mulai masuk sekolah. Yang perempuan, yang paling besar, sudah saya daftarkan ke SMA. Yang nomor dua kelas dua SMP. Yang paling kecil naik kelas 6 SD," katanya.

Masalahnya kini, Rachmat kehilangan kontak dengan anaknya. Di sisi lain, ia tidak memiliki nomor telepon sang mantan istri sehingga dia tidak bisa mengetahui keberadaannya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X