Momen Gibran Sambut Perwakilan Uni Emirat Arab, Bahasa Inggrisnya Bikin Salfok

- Sabtu, 6 Maret 2021 | 15:52 WIB
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming terima tamu dari UEA (Twitter/@PEMKOT_SOLO)
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming terima tamu dari UEA (Twitter/@PEMKOT_SOLO)

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka ikut hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan masjid yang dihadiahkan Pangeran Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan kepada Presiden Joko Widodo yang juga ayah Gibran.

Acara peletakan batu pertama itu dihadiri oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri BUMN Erick Thohir, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Menteri Energi dan Industri dari UEA, Suhail Mohamed Faraj Al Mazrouei.

Dalam sambutannya di Gilingan, Banjarsari, Solo, Gibran terlihat begitu fasih berkomunikasi dengan Menteri Energi UEA Suhail Al Mazrouei. Gibran mengucapkan selamat datang sekaligus berterima kasih kepada Suhail Al Mazrouei.

"Atas nama pemerintah kota Surakarta dan warga solo, saya mengucapkan selamat datang pada menteri Uni Emirat Arab yang datang secara pribadi untuk mengawali pembangunan bersejarah bagi warga solo," kata Gibran, Sabtu (6/3/2021).

Masjid yang akan dinamakan Masjid Agung Sheikh Zayed atau masjid raya Solo itu menurut Gibran akan menjadi catatan sejarah tersendiri untuk masyarakat Solo.

Baca juga: Kota Solo Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Piala Menpora, Ini Kata Gibran

Gibran percaya Masjid Agung Sheikh Zayed akan menjadi pusat Islam di Kota Solo. Oleh karena itu, Gibran berharap pembangunan masjid tersebut berjalan lancar dan bisa segera dimanfaatkan umat.

"Semoga pembangunan masjid ini bisa berjalan lancar dan dapat mengangkat derajat keimanan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa," ujarnya.

Masjid Agung Sheikh Zayed atau masjid Raya Solo ini dibangun di atas lahan seluas 2,9 hektar di Jalan Ahmad Yani, Gilingan, Banjarsari, Solo.

Pembangunannya ditaksir akan menghabiskan anggaran Rp5,7 triliun yang merupakan hadiah dari Pangeran Abu Dhabi. Masjid ini nantinya bisa menampung hingga 12 ribu jemaah.

Baca juga: Gibran Minta Pemerintah Pusat Prioritaskan Kirim Vaksin ke Solo, Iwan Fals: Ciee

Sementara itu, Menteri Suhail mengapresiasi pemerintah Solo karena menamakan masjid tersebut sesuai nama pendiri UEA sekaligus ayah dari  putra mahkota Sheikh Mohamed, yaitu Sheikh Zayed.

"Dinamakan dengan nama yang sangat berharga sekali, yaitu orang tua dan pendiri dari negara Uni Emirat Arab. Beliau itu adalah model atau simbol bagi kami dalam menumbuhkan toleransi kehidupan keagamaan," kata Suhail.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X