Bupati Lebak Ancam Santet ke Moeldoko, Denny Siregar: Itu Partai atau Kelompok Preman?

- Senin, 8 Maret 2021 | 17:00 WIB
Iti Octavia (Instagram) dan Denny Siregar (Twitter)
Iti Octavia (Instagram) dan Denny Siregar (Twitter)

Pegiat media sosial, Denny Siregar berkicau soal pernyataan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, yang menyatakan akan mengirimkan santet Banten kepada Kepala Staf Presiden, Moeldoko, yang baru-baru ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Hotel The Hill di Sibolangit, Deliserdang, pada Jumat (5/3/2021).

Denny diduga mengungkit soal kasus-kasus lama kader Partai Demokrat, yang pernah terlibat kasus sabu dan panci.

"Partai itu sudah diisi tukang sabu, maling panci, sekarang ternyata masih ditambah tukang santet..Maap. Itu partai atau kelompok preman pasar," cuit Denny.

-
Cuitan Denny Siregar.

Sebelumnya, ia juga membagikan berita soal Iti Octavia saat mengancam akan mengirimkan santet kepada Moeldoko.

"Wuihh @PDemokrat maen santet2an," tulisnya.

Sebelumnya, Iti Octavia Jayabaya menyatakan dukungan penuh untuk Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Bahkan, ia siap mengirimkan santet Banten kepada Kepala Staf Presiden, Moeldoko, yang berani merebut kepemimpinan Partai Demokrat dari AHY.

"Kami tetap setia pada ketum kami yang ganteng (AHY). Kalaupun kami harus turun berdemo, kami siap. Santet Banten akan dikirim untuk KSP Moeldoko," tegas Iti dalam acara Commander's Call yang diikuti oleh seluruh Ketua DPD Partai Demokrat dari 34 provinsi, di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu (7/3/2021).

Sebelum menyampaikan itu, Iti dengan tegas menyatakan bahwa ia, sebagai Ketua DPD Demokrat Banten, beserta seluruh Ketua DPC dan anggota DPRD, menyatakan menolak Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Hotel The Hill di Sibolangit, Deliserdang, pada Jumat (5/3/2021). Ia juga menyatakan bahwa kader Demokrat tidak gentar.

Setelah pernyataannya ramai dikutip media dan dijadikan judul, Iti kemudian memberikan klarifikasi, bahwa apa yang diucapkannya hanyalah bentuk spontanitas karena kesal.

Iti menyatakan bahwa pihaknya tidak mungkin sungguh-sungguh melakukan santet kepada Moeldoko.

"Itu hanya ancaman saja," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X