3 Gubernur Absen, Rapat Kerja Penanganan Banjir Ditunda Lagi

- Rabu, 26 Februari 2020 | 14:14 WIB
Suasana rapat kerja penanganan banjir yang digelar Komisi V DPR RI, Rabu, (26/2/2020). (INDOZONE/Mula Akmal)
Suasana rapat kerja penanganan banjir yang digelar Komisi V DPR RI, Rabu, (26/2/2020). (INDOZONE/Mula Akmal)

Komisi V DPR RI memutuskan untuk menunda rapat kerja yang membahas soal penanganan banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), yang sedianya dihelat pada Rabu (26/2/2020).

Sempat berlangsung sesaat, rapat kerja ini akhirnya ditunda lantaran tiga gubernur yang daerahnya terdampak banjir tidak hadir, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Banten Wahidin Halim.

Rapat ini juga mengundang oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo dan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.

Namun, hingga Menteri Basuki selesai menyampaikan pemaparannya, batang hidung ketiga gubernur tersebut tak juga tampak di Ruang Rapat Komisi V DPR.

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menyatakan, berdasar interupsi para anggota Komisi V, maka rapat kerja tentang penanganan banjir ditunda untuk ketiga kalinya.

"Apakah semuanya setuju kalau rapat kerja ini kita tunda, sampai menunggu hadirnya kepala daerah juga gubernur yang berkepentingan datang?" tanyanya.

"Setuju," jawab seluruh anggota komisi.

Lasarus mengatakan, bukan hal mudah untuk mengundang para gubernur ke agenda forum ini. karena prosesnya harus melewati pimpinan DPR dan Komisi II sebagai mitra dari para kepala daerah.

Ia juga menyayangkan forum yang dibuat untuk menyatukan kordinasi, guna memudahkan kerja lintas daerah juga antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat ini, malah diabaikan oleh para gubernur.

"Padahal banjir menjadi masalah masyarakat, banyak daerah ynag belum pernah terkena banjir, saat ini dimasuki air. Belum lagi RSCM yang banjir dan merusak semua alat di sana," jelasnya.

Di sisi lain, ia mengapresiasi kedatangan Menteri PUPR dan Bupati Bogor Ade Yasin, yang menjadi satu satunya kepala daerah yang hadir dalam raker bersmaa komisi V DPR.

"Menteri PU sudah lakukan kewajibannya, begitu juga apresiasi kami pada Bupati Bogor yang menyempatkan dan meninggalkan agenda prioritas lainnya, demi mengikuti forum ini," tegasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X