Korban Kerusuhan di India Bertambah Jadi 27 Orang 

- Kamis, 27 Februari 2020 | 08:02 WIB
Kerusuhan di India korban terus berjatuhan. (REUTERS/Adnan Abidi)
Kerusuhan di India korban terus berjatuhan. (REUTERS/Adnan Abidi)

Aksi protes atas Amandemen Undang-Undang Kewarganegaraan di India memicu aksi kerusuhan di wilayah pinggiran New Delhi. Korban kerusuhan antara umat Muslim dan Hindu tersebut kini semakin bertambah.

Melansir dari BBC pada Rabu (26/2/2020), 27 orang dinyatakan telah meninggal dunia dalam kerusuhan di India. Termasuk aparat kepolisian yang turut mengamankan demonstran.

Tercatat ada sekitar 50 orang aparat yang terluka dan seorang perwira bernama Ratan Lal terbunuh. 

Gelombang protes terhadap Amandemen Undang-Undang Kewarganegaraan sejak Desember 2019 lalu. Bentrokan tersebut berakhir dengan tewasnya sejumlah orang pada Senin (24/2/2020) dan berlanjut Selasa (25/2/2020) di beberapa wilayah di Timur Laut New Delhi.

Kerusuhan di India tersebut juga terjadi di saat kunjungan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.

Amandemen Undang-Undang Kewarganegaraan India diprotes karena mempermudah bagi warga tiga negara di sekitar India untuk mendapatkan kewarganegaraan India. Ketiga negara tersebut didominasi Muslim

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X