Jangan Lewatkan, Ini 9 Fenomena Alam yang Terjadi Selama Februari 2020

- Kamis, 6 Februari 2020 | 15:31 WIB
ilustrasi fenomena alam (pexels/David Besh)
ilustrasi fenomena alam (pexels/David Besh)

Selain Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang, masyarakat Indonesia berkesempatan untuk merasakan momen indah melihat berbagai fenomena angkasa di Februari ini.

Di bulan penuh kasih sayang ini, masyarakat Indonesia bisa menyaksikan hujan meteor hingga bulan purnama. Hal ini berdasarkan unggahan dari Obseravatorium Bosscha di akun media sosial Instagram-nya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Observatorium Bosscha (@bosschaobservatory) on

Adapun fenomena alam yang akan menghiasi langit Indonesia ialah sebagai berikut:

1. M44 (Messier 44) Beehive Cluster

-
ilustrasi Beehive Cluster (Astronomy Trek)

Fenomena alam M44 (Messier 44) Beehive Cluster ini, terjadi pada tanggal 1 Februari yang lalu. Messier 44 adalah gugus bintang terletak di rasi bintang Cancer. Fenomena alam ini bisa disaksikan dengan binokular standar.

2. Bulan pada fase kuartal pertama (Perbani awal)

-
ilutsrasi bulan pada fase kuartal (unsplash/NASA)

Fenomena alam kedua yang terjadi di bulan Februari, tepatnya pada tanggal 2 Februari adalah Perbani awal. Fenomena yang dapat disaksikan di wilayah Jakarta dan sekitarnya ini, memperlihatkan bulan akan terlihat sejak Matahari terbenam sampai tengah malam saat bulan terbenam kembali.

3. Hujan meteor centaurid

-
ilustrasi hujan meteor (pixabay/OpenClipart-Vectors)

Fenomena alam hujan meteor centaurid ini akan terjadi pada Minggu (9/2/2020), mulai pukul 21.47 sampai menjelang pagi. Meteor centaurid akan mencapai titik kulminasi pada pukul 05.00 WIB. Di puncak hujan meteor ini, kamu bisa melihat 6 hingga 7 meteor per jam dengan kecepatan 58km/detik.

4. Bulan purnama

-
ilustrasi bulan purnama (pixabay/Patricia Alexandre)

Tak hanya hujan meteor centaurid, tanggal 9 Februari, masyarakat Indonesia juga bisa menyaksikan bulan purnama. Fenomena ini sendiri berarti Bulan berada di atas cakrawala sejak Matahari terbenam sampai fajar.

5. Bulan pada fase kuartal akhir (Perbani akhir)

-
ilustrasi bulan pada fase kuartal akhir (pexels/Kush Kaushik)

Fenomena yang terjadi pada tanggal 16 Februari ini akan menunjukkan bahwa Bulan terbit tengah malam dan terbenam di siang hari. Fenomena alam yang satu ini dapat diamati pada pukul 23.38 WIB sampai menjelang fajar.

6. Konjungsi Mars dan bulan

-
ilustrasi konjungsi Bulan dan Mars (ThatsNonsense.com)

Fenomena alam yang akan terjadi pada tanggal 18 Februari ini menunjukkan, Bulan meluncur di depan Mars. Di waktu yang sama, Bulan dan Mars akan mendekati Bumi. Di Indonesia, fenomena ini bisa disaksikan pada pukul 01.55 WIB hingga 05.46 WIB.

Tak hanya di Indonesia, fenomena alam ini juga bisa dinikmati di seluruh Amerika Utara, Amerika Tengah, bagian Utara Amerika Selatan, Kuba dan Haiti.

7. M81 Galaksi Bode

-
ilustrasi M81 (Wikipedia)

Dengan menggunakan binokular, masyarakat Indonesia bisa menyaksikan fenomena ini mulai pukul 19.02 WIB pada tanggal 20 Februari.

8. Konjungsi Bulan dengan Jupiter

-
ilustrasi konjungsi Bulan dengan Jupiter (Reddit)

Fenomena alam yang dapat dinikmati pada tanggal 20 Februari pada pukul 02.58 WIB ini, akan memperlihatkan Bulan sabit dan Jupiter memiliki kenaikan yang sama sehingga terlihat seperti berpasangan di ufuk timur. Di waktu bersamaan, kedua objek ini mendekati Bumi.

9. Konjungsi Bulan dengan Venus

-
ilustrasi konjungsi Bulan dengan Venus (Wikimedia Commons)

Fenomena alam ini akan menunjukkan Venus dan Bulan sabit berdekatan di rasi Pisces usai Matahari Tenggelam. Masyarakat Indonesia bisa menyaksikan fenomena ini pada 27 Februari pada pukul 18.26 WIB.

Halaman:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X