Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Perumda Pasar Jaya melakukan berbagai upaya dalam mengantisipasi kerumunan di Pasar Tanah Abang. Salah satunya adalah dengan menggunakan toa agar untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Di dalam pasar juga menggunakan toa melakukan imbauan agar masyarakat memahami betul pelaksanaan protokol kesehatan," ucap Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin dalam keterangannya, Senin (3/4/2021).
Selain menggunakan toa, Arief juga menyebutkan seluruh pengunjung yang memasuki pasar itu diminta untuk mencuci tangan, dan dicek suhu tubuhnya, serta diwajibkan menggunakan masker.
"Jika satu lokasi penuh agar masyarakat tidak berkerumun dan mencari lokasi lainnya mengingat cukup banyak toko menjual produk serupa di kawasan Pasar Tanah Abang," terangnya.
Dikarenakan imbas terjadinya kerumunan di kawasan Pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara tersebut, Pasar Jaya juga menyiapkan posko di sejumlah titik di kawasan Pasar Tanah Abang.
"Sebagian petugas juga melakukan monitoring dan pengawasan agar protokol kesehatan bisa tetap bisa dijalankan di pasar tersebut," tandas Arief.
BACA JUGA: Ketua Panitia Maulid Nabi Haris Ubaidillah Menangis saat Minta Maaf ke Habib Rizieq
Seperti diketahui, kebijakan mengatur protokol kesehatan di Pasar Tanah Abang sebagai tindak lanjut dari kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil ke Pasar Tanah Abang, Minggu (3/5).
Sejalan dengan hal tersebut, Pemprov DKI juga mengerahkan sebanyak 2.500 personel aparat gabungan untuk mengendalikan kerumunan pengunjung di Pasar Tanah Abang.
