Keanggotaan Asosiasi Pers Asing Hollywood, kelompok yang bagikan penghargaan tahunan Golden Globe untuk televisi dan film, pada 6 Mei telah menyetuji perubahan luas yang dirancang untuk diversifikasi peringkatnya dan menangani keluhan etika.
Langkah-langkahnya sendiri termasuk dengan mempekerjakan salah seorang petugas keberagaman, menekankan perekrutan jurnalis kulit hitam, dan memperluas kelompok pelamar potensial untuk kelompok jurnalis hiburan asing.
Organisasi itu juga memilih untuk menambahkan setidaknya 20 anggota baru ke 87 tahun ini dan memperluas daftar mereka hingga 50 persen selama 18 bulan ke depan. Pihak HFPA sendiri mengusulkan perubahan awal pekan ini dan keanggotaannya menyetujuinya pada hari Kamis. Melihat hal itu, Presiden HFPA yaitu Ali Sar memberikan komentarnya.
"Pemungutan suara yang luar biasa hari ini untuk mereformasi asosiasi menegaskan kembali komitmen kami untuk berubah," ungkap Ali Sar.
Langkah itu mengikuti investigasi yang diterbitkan pada Februari oleh Los Angeles Times yang mencatat tidak ada orang kulit hitam saat ini di HFPA. Surat kabar itu juga mengangkat pertanyaan etis yang sudah lama ada mengenai hubungan dekat antara HFPA dan studio film yang dapat memengaruhi pilihan nominasi darn pemenang Golden Globe.
Kontroversi membayangi upacara Golden Globes pada Februari, salah satu acara penghargaan utama Hollywood setiap tahunnya menjelang Oscar. Aturan baru sendiri mengharuskan anggota HFPA berhenti terima item promosi dari studio film dan TV dan grup itu memposting daftar publik anggota dengan tautan ke pekerjaan mereka.
"Kami memahami bahwa kerja keras dimulai sekarang," kata Sar.
"Kami tetap berdedikasi untuk menjadi organisasi yang lebih baik dan contoh keragaman, transparansi, dan akuntabilitas di industri." tutupnya.
