PT Jasa Marga mencatat ada penurunan jumlah kendaraan yang meniggalkan wilayah Jabodetabek pada akhir pekan terakhir sebelum masa larangan mudik. Penurunannya diklaim mencapai 10 persen.
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini turun 10 persen jika dibandingkan lalin normal," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (3/5/2021).
Pada 30 April 2021 sampai 2 Mei 2021, tercatat ada sebanyak 387.383 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Hal tersebut terpantau dari gerbang tol Cikupa arah barat, Ciawi arah selatan, Cikampek Utama dan Kalihurip Utara arah timur.
Baca Juga: Viral Kerumunan di Tanah Abang, Pemprov DKI: Bukan Padat tapi Masih Mengalir
Berikut rincian distribusi volume kendaraan meninggalkan Jabodetabek pada pekan terakhir sebelum larangan mudik:
ARAH TIMUR
- GT Cikampek Utama dengan jumlah 99.095 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 1,3 persen dari lalin normal.
- GT Kalihurip Utama dengan jumlah 81.931 kendaraan meninggalkan Jakarta, turun sebesar 18,1 persen dari lalin normal.
Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 181.026 kendaraan, turun sebesar 8,5 persen dari lalin normal.
ARAH BARAT
Lalin meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 118.983 kendaraan, turun 7,7 persen dari lalin normal.
ARAH SELATAN
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 87.374 kendaraan, turun sebesar 15,6 persen dari lalin normal.
Artikel Menarik Lainnya:
-
Cegah Kerumunan, Kios-kios di Tanah Abang Pakai Aturan Ganjil Genap
-
Polda Sumut Telusuri Aliran Dana Kasus Alat Antigen Bekas di Kualanamu
-
Main TikTok! Kaesang Tampil Botak, Netizen: Kok Kepalanya Bergetar