Pertahankan Harta dan Nyawa, Korban Begal Malah Jadi Tersangka Usai Bunuh Pelakunya

- Jumat, 31 Desember 2021 | 15:10 WIB
Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Riko Sunarko. (Antara/Nur Aprilliana Br. Sitorus)
Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Riko Sunarko. (Antara/Nur Aprilliana Br. Sitorus)

Seorang pria membela diri atas nyawa dan hartanya ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan pelaku begal.

Dedi Irwanto (21) harus menyerahkan diri ke Polsek Medan Sunggal setelah polisi memburunya hingga kabur ke Duri, Riau.

Dia hanya bisa pasrah usai polisi menetapkannya sebagai tersangka.

“Motifnya melakukan penganiayaan hingga orang lain meninggal karena tersangka melakukan pembelaan terhadap dirinya yang sedang kena begal dan mengambil ponsel milik tersangka yang dirampas korban saat di begal,” kata Kapolretabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko Medan, Jumat (31/12/2021) siang.

Berdasarkan informasi korban yang hanya berusaha membela diri dan terpaksa membunuh pelaku begal.

Dedi diketahui dibegal 4 orang pelaku sehingga handphone miliknya raib Selasa (21/12/2021) pukul 01.00 WIB di Jalan Purwo Joyo, Dusun 3, Desa Sei Beras, Kecamatan Sunggal.

Tapi anehnya Dedi kemudian menjadi tersangka akibat membela diri atas tuduhan pembunuhan salah satu pelaku begal.

Saat kejadian Dedi baru saja pulang dari rumah temannya yang berada di Karya Celincing, kemudian sebelum sampai rumah dia mendapat telpon dari pacarnya lalu berhenti pinggir jalan Pasar 9, Sei Beras Sekata.

Ketika mengangkat telpon dirinya langsung dipepet 4 orang tak dikenal.

Kemudian keempat pria itu menggunakan 2 sepeda motor matik langsung merampas ponsel miliknya.

Dedi sempat berontak saat dua dari empat pria itu kemudian berusaha merampas sepeda motor Nmax miliknya. Dengan cepat ia mencabut kunci dan membuang ke tanah agar pelaku tidak bisa membawanya.

“Saya pulang dari rumah teman terus lagi angkat telpon dari pacar tiba-tiba dipepet 4 orang yang seumuran, mereka bilang ngapain kau di sini, sapa yang kau mata-matain, terus dirampas ponsel saya dan sepeda motor mau diambil juga, di situ saya dipukuli pakai bambu,” ucapnya.

Setelah itu keempat pelaku juga memukuli Dedi menggunakan bambu sepanjang 1 meter ke kepalanya hingga helm terlepas mereka mau melarikan diri, dengan respon yang sigap, Dedi yang ingin merampas handphonenya, memeluk salah satu pelaku.

“Pelaku mau naik sepeda motor kemudian saya peluk, pada saat meluk saya masih dipukuli sama temannya, terus kami terjatuh,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X