Eropa dan Asia Waspada saat Wabah Flu Burung Menyebar dengan Cepat

- Selasa, 16 November 2021 | 14:49 WIB
Pejabat dengan pakaian pelindung menuju ke peternakan unggas untuk kasus dugaan flu burung di Higashikagawa, Jepang barat. (Kyodo/via REUTERS)
Pejabat dengan pakaian pelindung menuju ke peternakan unggas untuk kasus dugaan flu burung di Higashikagawa, Jepang barat. (Kyodo/via REUTERS)

Sejumlah kejadian wabah flu burung yang parah di Eropa dan Asia telah dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE). Peristiwa ini menjadi tanda cepatnya penyebaran virus.

Penyebaran flu burung yang cepat, membuat  industri unggas waspada setelah wabah sebelumnya menyebabkan pemusnahan puluhan juta unggas.

Hal ini menarik perhatian ahli epidemiologi, karena virus unggas ini dapat ditularkan ke manusia. Dilansir Guardian, China telah melaporkan 21 infeksi pada manusia dengan subtipe H5N6 flu burung sepanjang tahun ini.

Korea Selatan melaporkan wabah flu burung di peternakan sekitar 770.000 unggas di Chungcheongbuk-do, kata OIE pada hari Senin (15/11/2021).

Baca juga: Diserang Wabah Flu Burung, Jepang Musnahkan Ribuan Ekor Ayam

Jepang juga telah melaporkan wabah flu burung pertama musim dingin 2021, di sebuah peternakan unggas di timur laut Jepang, kata OIE, membenarkan pernyataan pekan lalu oleh kementerian pertanian Jepang.

Di Eropa, Norwegia melaporkan wabah flu burung H5N1 di wilayah Rogaland pada 7.000 burung.

Flu burung bersirkulasi secara alami di antara burung liar, ketika mereka bermigrasi ke Inggris dari daratan Eropa di musim dingin, menyebabkan penyakit tersebut menyebar ke unggas dan burung.

Flu burung dapat menyerang manusia jika orang menyentuh unggas yang terinfeksi, menyentuh kotorannya, dan memasak unggas yang terinfeksi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X