Ditegur Nasdem Karena Minta Ajudan dari TNI, Hillary Brigitta: Saya Tidak Minta Gratis

- Kamis, 2 Desember 2021 | 19:53 WIB
Hillary Brigitta Lasut. (Instagram @hillarybrigitta)
Hillary Brigitta Lasut. (Instagram @hillarybrigitta)

Anggota DPR RI periode 2019-2024 paling muda, Hillary Brigitta Lasut kembali menyampaikan penjelasan mengenai permintaannya akan seorang ajudan dari TNI usai ditegur oleh partai politiknya, Partai Nasdem.

Lewat unggahan di feed Instagram-nya, @hillarybrigitta, Hillary menegaskan kembali alasan yang menjadi dasar kebutuhannya akan seorang ajudan dari TNI.

Dia juga membalas anggapan dari partainya yang menilai apa yang dilakukannya sebagai tindakan yang tidak etis.

Berikut balasan Hillary setelah ditegur oleh Partai Nasdem.

Standar Etis di DPR Abstrak

-
Hillary Brigitta Lasut. (Instagram @hillarybrigitta)

Hillary menegaskan bahwa permintaannya akan seorang ajudan dari TNI didasarkan pada pertimbangan hukum, bukan standar etis atau tidak etis.

Lagipula, kata gadis 25 tahun itu, ukuran etis atau tidaknya suatu tindakan di DPR masih abstrak.

"Saya selalu memastikan dulu perbuatan saya ada dasar hukumnya atau tidak, tapi tidak punya tolok ukur jelas soal mana yang etis dan mana yang tidak," katanya.

Murni untuk Keamanan

-
Hillary Brigitta Lasut. (Instagram @hillarybrigitta)

Hillary mengakui bahwa dirinya pada awalnya sempat berpikir untuk meminta ajudan dari Polri. Namun, kata dia, lantaran banyak kasus masyarakat Sulawesi Utara yang dia kawal di kepolisian, ia ingin menghindari benturan kepentingan.

"Saya merasa takutnya jangan sampai ada conflict of interest yang nanti bisa membatasi saya mengurus kepentingan masyarakat, nantinya kelihatan tidak etis," ujarnya.

Hillary sekali lagi menegaskan bahwa permintaannya mengenai ajudan dari TNI murni demi keamanannya.

"Niat saya hanya untuk memastikan keamanan saya dan keluarga di Jakarta karena ayah saya bertugas di perbatasan dan melindungi adik-adik saya secara fisik adalah tanggung jawab saya," katanya.

Tidak Minta secara Gratis

-
Hillary Brigitta Lasut. (Instagram @hillarybrigitta)

Gadis kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 22 Mei 1996 itu pun membandingkan dirinya dengan orang-orang yang bisa mendapatkan fasilitas keamanan dari angkatan bersenjata tanpa dipermasalahkan.

"Saya tidak pernah menyangka ketika perempuan paling bungsu di DPR, minoritas dengan keluarga jauh di perbatasan, meminta 1 personil TNI berpangkat awal," katanya.

Ia menegaskan bahwa dirinya meminta seorang ajudan dari TNI bukan secara gratis.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X