Mensos Risma Temukan Pungli Dana Bansos, Nama Pelaku Terungkap

- Kamis, 29 Juli 2021 | 09:11 WIB
Mensos Risma saat melakukan sidak di Tangerang (ANTARA FOTO/Fauzan)
Mensos Risma saat melakukan sidak di Tangerang (ANTARA FOTO/Fauzan)

Menteri Sosial Tri Rismaharini kecewa saat masih ada oknum yang melakukan pungli terhadap penerima  bantuan sosial tunai (BST). Salah satu kasusnya ditemukan di Kota Tangerang, Rabu (28/7/2021).

Saat Risma melakukan sidak di Karang Tengah, Kota Tangerang, seorang wanita awalnya takut-takut membebeberkan bahwa dia merupakan korban pungli.

Dia takut mengungkap nama oknum karena diancam tak akan diberi BST lagi nantinya. Namun, Risma menjamin kalau dia akan tetap mendapat BST.

"Oh besok dapat, saya jamin. Ibu saya jamin bisa dapat lagi," ucap Mensos.

Akhirnya, wanita itu mengungkap nama oknum yang melakukan pungli, yaitu Maryani. Dia juga mengatakan dana bansos Rp600 ribu yang seharusnya dia terima, dipotong Rp50 ribu.

"Ini ada Pak Kapolsek, Bareskrim. Nanti didampingi," kata Mensos Risma.

Mensos Risma sekali lagi menegaskan kepada masyarakat penerima bansos, agar menolak pungutan dalam bentuk apapun.

Risma juga menemukan seorang warga bernama Aryanih di RT 03/ RW 03 Kota Tangerang, dimintai uang kresek oleh oknum.

"Seharusnya ibu tidak mau dimintai uang kantong kresek atau apa pun namanya oleh pihak tertentu, sebab hak ibu penuh dan tanpa pemotongan sedikit pun. Ibu jangan takut saya jamin ya, jadi tulis surat soal ini kepada saya, " ujar Risma.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Info Ciledug (@info_ciledug)

Ada juga warga yang seharusnya menerima BPNT Rp200 ribu per bulan, dipotong Rp23 ribu.

"Tadi sudah dihitung oleh Bapak yang dari Satgas Pangan/Mabes Polri harga dari komponen yang diterima hanya Rp177.000 dari yang seharusnya Rp200.000. Jadi ada Rp23.000, coba bayangkan Rp23.000 dikali 18,8 juta," ujar Risma geram.

Para korban pungli bansos diminta langsung melapor agar para pelaku bisa ditindak oleh aparat.

"Tolong bantu kami untuk mengetahui apakah ada pemotongan atau tidak, kalau gini-gini terus tidak bisa selesai urusannya dan kapan warga mau bisa sejahtera," kata dia.

Halaman:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB

Fotokopi KTP Tidak Berlaku Lagi, Ini Penggantinya

Sabtu, 16 Maret 2024 | 18:05 WIB
X