Beredar sebuah video yang menampilkan seorang wanita ditangkap oleh pihak kepolisian karena membawa sang anak saat melakukan aksi protes di luar Gedung Parlemen New South Wales.
Dalam rekaman video yang diunggah di akun Twitter, tampak wanita tersebut akan dibawa oleh pihak kepolisian. Sang anak yang tak ingin pisah dari sang ibu, menangis dan menjerit keras.
"Mummy aku tidak akan meninggalkan mumi sendirian," kata anak itu, dikutip dari akun Twitter 1e9petrichor, Rabu (6/10).
Let it go viral pic.twitter.com/GeA4aXx2qu
— 1e9petrichor (@1e9petrichor) September 21, 2021
Dikutip dari Daily Mail, wanita bernama Renee Altakrity itu ditangkap usai menolak memberikan detail nama kepada polisi serta melanggar jarak sosial karena melakukan demo.
Renee dan 39 orang di Australia diketahui melakukan protes dan menuntut agar taman skate harus dibuka kembali.
"Intinya bagi saya untuk menggunakan hak kami adalah untuk membela diri kami sendiri dan memiliki kebebasan berbicara," katanya.
Renee mengatakan kalau anaknya sangat ingin datang ke taman itu.
"Saya tidak membiarkan anak-anak saya dalam bayang-bayang , anak-anak saya sangat sadar akan apa yang sedang terjadi dan saya pikir sangat penting anak-anak kita tahu bagaimana menangani diri mereka sendiri dan memiliki kebebasan berbicara, bahkan pada usia empat tahun," ujarnya.
Penangkapan Renee semakin diperkuat karena sebelumnya para demonstran tidak memberitahu terlebih dahulu ke pihak kepolisian untuk melakukan aksi.
Akibatnya, Renee harus membayar denda sebesar $1000 karena melanggar peraturan.
