Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly menolak berbicara mengenai adanya temuan narapidana yang menggunakan handphone (HP) di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang.
Yasonna berdalih lebih baik fokus terlebih dahulu untuk menangani persoalan kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang.
"Nanti masalah yang lain. Kita lihat saja dulu persoalan ini. Kita konsentrasi pada korban, penyelesaian yang ada," ujar Yasonna dalam konferensi pers di RSUD Kabupaten Tangerang, Kamis (9/9/2021).
Sebelumnya, seorang narapidana berinisial P (25) yang menjadi korban dalam kebakaran hebat dikabarkan sempat mengunggah status di media sosial Instagram.
Dalam unggahannya, P menulis status yang menerangkan bahwa dirinya ingin pulang.
"Akhir-akhir ini gak tahu kenapa selalu kepikiran pulang" demikian tulis P seperti yang diceritakan oleh orang tuanya.
Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang
Blok C2 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Banten mengalami kebakaran hebat pada Rabu (8/9/2021). Akibat insiden itu, setidaknya 41 napi yang menghuni blok tersebut ditemukan dalam keadaan tewas.
Si Jago Merah mulai melalap Blok C2 sekira pukul 1.50 WIB saat penghuni Lapas sedang tertidur lelap.
Baca Juga: Kronologi Kebakaran Hanguskan Blok C Lapas Kelas 1 Tangerang, Tewaskan Puluhan Napi
Tidak diketahui dari mana titik berasalnya api, namun api dengan cepat merembet hingga menghanguskan Blok C2 yang sedang dihuni sebanyak 122 napi.
Api yang berkobar hebat itu akhirnya dapat dijinakkan setelah petugas pemadam kebakaran setempat tiba di lokasi kejadian.
