Polda Metro Jaya meminta seluruh masyarakat agar tidak berasumsi terkait penyebab terjadinya kebakaran di Lapas Tangerang. Sebab, saat ini mulai banyak bermunculan isu-isu mengenai insiden ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. Kombes Yusri meminta masyarakat tidak ada yang berasumsi sebab, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
Baca Juga: Polisi Sebut Sumber Kebakaran Lapas Tangerang dari Atas Plafon
"Apakah ada kesengajaan atau tidak atau unsur kelalaianya apa, ini masih di dalami oleh Polda Metro Jaya, jangan berasumsi," kata Kombes Yusri kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (9/9/2021).
Kombes Yusri menyebut pihaknya masih terus berusaha untuk mengungkap kasus ini. Polisi disebutnya akan terus membeberkan secara lengkap perkembangan kasus ini.
"Kami masih bekerja. Apapun hasilnya kami sampaikan secara transparan," beber Yusri.
Selain itu, Yusri menyinggung terkait kabar adanya perkelahian di lapas sebelum insiden kebakaran itu terjadi.
"Ada yang bilang perkelahian dan lain-lain. Rekan-rekan media, jangan berandai-andai, percayakan kepada kami," kata Yusri.
Sekedar informasi, Lembaga Pemasyrakatan (Lapas) Klas I Tangerang, Banten ludes terbakar pada Rabu, 8 September 2021 dini hari. Tercatat, ada sebanyak 44 orang yang tewas akibat insiden ini.
Selain korban jiwa, ada puluhan penghuni Lapas yang mendapatkan luka-luka akibat kebakaran tersebut. Pihak kepolisian sendiri hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran lapas tersebut.
