Ukraina Ingin Bikin Senjata Mematikan untuk Lawan Rusia, Australia Siap Jadi Donatur

- Selasa, 1 Maret 2022 | 15:30 WIB
Sebuah tank hancur di pinggiran kota Kiev, Ukraina. (REUTERS/Maksim Levin)
Sebuah tank hancur di pinggiran kota Kiev, Ukraina. (REUTERS/Maksim Levin)

Australia telah menjanjikan 70 juta dolar Australia (sekitar Rp729 miliar) untuk mendanai pengadaan senjata mematikan, termasuk rudal dan amunisi, untuk Ukraina. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Australia Scott Morrison.

Australia berubah pendirian dari sikapnya pekan lalu, saat mengatakan hanya akan mendanai bantuan teknis militer.
Pada Selasa, Morrison mengatakan kepada awak media bahwa sebagian besar pendanaan senjata baru untuk Ukraina masuk ke dalam kategori senjata mematikan.

"Kami sedang membicarakan rudal, kami sedang membicarakan amunisi, kami sedang membicarakan dukungan untuk mereka, untuk membela tanah air mereka sendiri di Ukraina dan kami akan melakukannya melalui koordinasi dengan NATO," kata Morrison, seperti disadur dari Reuters, Selasa (29/2/2022).

Baca Juga: Menlu Ungkap 99 WNI Sudah Dievakuasi dari Ukraina, 44 di Zona Konflik, 24 Orang Bertahan

Menurut PM, senjata-senjata itu akan segera dikirim, namun tidak diketahui kapan waktunya.

Morrison juga mendesak warga negara Australia agar tidak bergabung dengan milisi Ukraina dalam melawan militer Rusia. Ia menyebutkan bahwa posisi hukum kombatan sipil asing belum jelas.

Australia akan menyerahkan bantuan kemanusiaan sebesar 35 juta dolar Australia (sekitar Rp364 miliar) kepada organisasi internasional yang membantu warga Ukraina melalui penyediaan tempat tinggal, makanan, perawatan medis, air dan pendidikan, kata PM menjelaskan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X