Ngaku Sering Ditanya Presiden Jokowi Soal Capres, Begini Jawaban Cak Imin

- Senin, 21 Februari 2022 | 09:20 WIB
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar. (Instagram/@cakiminow)
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar. (Instagram/@cakiminow)

Ketua Umum Partgai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyebut safari politik ke berbagai daerah di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir, turut dipantau oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia berujar jika Presiden Jokowi cukup rajin menanyakan kondisi atau perkembangan di lapangan dari safari politik yang dilakukannya ke berbagai daerah di Tanah Air.  Hal ini dikatakannya pada acara Silaturahim Gus Muhaimin dengan Kiai Kampung se-Jember di Pondok Pesantren Darul Arifin, Curah Kalong, Gambirono, Jember, Jawa Timur, Minggu (20/2/2022).

“Saya terus, bolak balik ditanya sama Pak Presiden, Pak Jokowi, bolak balik ditanya gimana perkembangan? Perkembangan lapangan bagaimana? Saya bilang, ’good’ gitu aja. Buktinya apa? Datang sendiri ke Jember, lihat sendiri ke Malang, lihat Sidoarjo, lihat Surabaya,” kata Muhaimin sebagaimana dalam keterangannya, Senin (21/2/2022).

Cak Imin—sapaan akrab Muhaimin Iskandar—menilai apabila tampak Presiden Jokowi memonitor terus perkembangan dukungan masyarakat kepada dirinya.

“Jadi kalau nggak ada geliat kenaikan, ya saya malu sama Pak Jokowi ini buktinya (dukungan) mana,” kata Cak Imin.

Dia pun mengaku tak menyangka antusias masyarakat, utamanya warga NU untuk mendukungnya maju sebagai capres 2024 luar biasa besar.

“Saya tidak menyangka respons dan semangat kader-kader NU, kader muda di seluruh Jawa Timur, dan berbagai kabupaten dan provinsi di Indonesia sangat tinggi, terutama kaum muda yang menginginkan ada kader NU bisa memimpin negeri ini. Saya sangat terkejut karena ternyata motivasinya sangat tinggi, harapannya sagat kuat,” bebernya.

Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan, tingginya harapan dan impian warga NU untuk memiliki pemimpin dari kader NU sendiri, merupakan impian yang sudah setelah KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

“Ini yang saya sebut sebagai silent hope, harapan yang selama ini terpendam dalam diam di hati santri-santri, kaum nahdliyin yang menginginkan kembalin ada kader NU memimpin negeri ini,” tuturnya.

Lebih lanjut Cak Imin mengatakan, dukungan yang begitu massif dari berbagai kalangan membuatnya semakin optimistis dalam melangkah menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Tentu dukungan ini membuat saya semakin yakin dan optimistis terutama di Jatim, kekuatan basis kita yang akan memberikan dukungan yang kuat kepada persiapan PKP, persiapan saya untuk menghadapi Pemilu 2024,” tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X