Polres Metro Jakarta Timur membeberkan kronologi kasus pria viral yang mengaku ditabrak pengendara mobil di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (26/1/2022) kemarin.
Polisi menyebut, saat kejadian, warga sekitar malah mengimbau pemobil untuk meninggalkan pria itu dan mengatakan kalau itu hanya modus pemerasan yang dilakukan pelaku.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono, menyebut insiden viral itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Titik kejadian berada di depan PP Plaza, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Hasil lidik kami dari hasil video yang muncul itu hasil pemeriksaan saksi-saksi, kejadian hari Rabu pukul 10.30 WIB. Jadi hari Rabu memang benar ada kejadian terduga tersangka pemerasan dengan pura-pura terinjak ataupun terserempet oleh mobil itu," kata Kombes Budi kepada wartawan, Minggu (30/1/2022).
Budi menyebut, saat itu pengendara mobil dikejar dan dihampiri oleh pelaku yang menumpang dengan pengendara motor. Pria tersebut terlihat pincang-pincang dan menghampiri pengendara mobil sampai terlibat cekcok mulut antara keduanya.
"Keterangan saksi-saksi yang sudah berada di TKP mereka sempat cekcok mulut di depan PP Plaza tersebut," kata Budi membeberkan.
Kemudian, pemobil tersebut pergi meninggalkan pria tersebut. Warga sekitar juga menyebut hal itu merupakan modus kejahatan dengan tujuan memeras korban.
"Dari pihak korban yang mobil Avanza tersebut langsung jalan, karena tidak mau terprovokasi, dapat imbauan dari masyarakat bahwa itu adalah modus tersangka atau orang yang diduga melakukan pemerasan," kata Budi.
Baca juga: Tertangkap! Pria Viral yang Ngaku Korban Tabrak Lari di Jaktim Diringkus Polisi
Saat mobil hendak pergi meninggalkan lokasi kejadian, pelaku tetap mencoba memaksa hingga tanganya masuk ke dalam kabin mobil melalui jendela. Setelah korban pergi, pelaku pun kembali ke tempat awal sebelum mengejar korban.
"Kemudian lepas setelah itu tersangka terduduk dan akhirnya nyebrang ke pinggir jalan, naik motor dan kembali ke tempat awal," katanya memaparkan.
Terkini, pelaku pun sudah berhasil diciduk oleh polisi. Pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut.
