Fakta 5 Mahasiswa UHO Tewas Kecelakaan, Ban Mobil Meledak dan Melaju Kencang

- Selasa, 8 Juni 2021 | 10:12 WIB
Korban meninggal kecelakaan maut di Kendari. (ist)
Korban meninggal kecelakaan maut di Kendari. (ist)

Penyebab utama kecelakaan maut tunggal yang menewaskan lima mahasiswa D3 Jurusan Teknik Mesin Universitas Halu Oleo (UHP), di Kelurahan Lemeroro, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana, pada Senin sore (7/6/2021), kini terungkap.

Menurut seorang warga yang menyaksikan peristiwa tersebut, Adi, ban belakang sebelah kiri mobil Toyota Avanza yang ditumpangi oleh para mahasiswa itu meledak lantaran mobil tersebut ternyata kencang lajunya.

Setelah ban pecah, mobil bernomor pelat DT 1536 TE tersebut kehilangan kendali lantas menabrak pohon yang ada di pinggir jalan.

Mobil itu sendiri ditumpangi 9 orang. 4 orang lainnya selamat dari kematian namun mengalami luka-luka.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Indozone, mahasiswa yang meninggal adalah Riski Adrianus (20 tahun), Olaf Cahyadi (19 tahun), Sawaludin (19 tahun), Indra taufik (20 tahun), dan Arsyad Arifuddin (23 tahun).

Sedangkan mereka yang selamat dari maut adalah Nirwan Paliki (21 tahun), Zakaria Ramadhan (20 tahun), Dede Marwan (20 tahun), dan Rival Kahmi Gama (21 tahun).

Kepala Satuan Lalulintas Polres Bombana AKP Muhammad Arifin Fajar menjelaskan, mobil rombongan mahasiswa itu melaju dari arah Kota Kendari menuju Kasipute.

"Seluruh korban dievakuasi menuju Rumah Sakit Kasipute di daerah itu," kata Arifin dikutip dari ANTARA.

Dari keterangan korban selamat, mereka tadinya baru saja melakukan penelitian di perusahaan tebu PT Jhonlin di daerah Bombana dan hendak makan di daerah Kasipute.

"Informasinya setelah melakukan penelitian di Jhonlin, dia (sembilan korban) mau cari makan di daerah Kasipute, dalam perjalanan mengalami kecelakaan tunggal," terang Arifin.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X