Elektabilitas Jokowi masih tertinggi dari tokoh-tokoh lain, apabila masih bisa mencalonkan diri di Pilpres 2024. Hasil ini diketahui lewat survei yang dilakukan Parameter Politik Indonesia.
Paramater Politik Indonesia memeberikan pertanyaan kepada responden mengenai siapa yang akan dipilih apabila Jokowi masih bisa nyapres di 2024.
Hasilnya, Jokowi mendapat 21,6 persen suara. Perolehan itu mengungguli Prabowo Subianto (14 persen), Ganjar Pranowo (11,6 persen), Anies Baswedan (9,8 persen) dan Agus Harimurti Yudhoyono (5 persen).
"Dalam skenario Pilpres dengan Jokowi diikutsertakan, tampak Jokowi masih memimpin dengan 21,6 persen elektabilitas," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno saat rilis survei secara daring, Sabtu (5/6).
Meski Jokowi masih jadi favorit untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden, tapi sebagian tak setuju jika Jokowi kembali memimpin Indonesia.
Sebanyak 52,7 persen responden tak setuju jika masa jabatan presiden jadi tiga periode. Tapi jika Jokowi maju untuk periode ketiganya, tingkat ketidaksetujuannya turun menjadi 45,3 persen.
Sedangkan yang setuju Jokowi memimpin tiga periode sebanyak 25,3 persen. Secara umum yang setuju masa jabatan presiden diperpanjang menjadi 3 periode 27,8 persen.
Survei ini melibatkan 1.200 responden. Survei ini dilaksanakan dengan wawancara telepon mulai tanggal 23-28 Mei 2021. Margin of error survei ini kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
