POPULER: Wanita Melahirkan 10 Bayi hingga Studi Soal Orang yang Tak Suka Makanan Pahit

- Kamis, 10 Juni 2021 | 08:30 WIB
Kiri: Wanita yang melahirkan 10 bayi kembar. (Newsflash) / Kanan: Ilustrasi pasien Covid-19. (REUTERS/Luisa Gonzalez)
Kiri: Wanita yang melahirkan 10 bayi kembar. (Newsflash) / Kanan: Ilustrasi pasien Covid-19. (REUTERS/Luisa Gonzalez)

Seorang wanita bernama Gosiame Thamara Sithole mengatakan bahwa dirinya sudah melahirkan sepuluh anak. Dia berharap bisa memecahkan rekor dunia.

Wanita di Afrika Selatan itu diketahui sudah melahirkan tujuh anak laki-laki dan tiga anak kembar pada Senin malam.

1. Sudah Punya Anak Kembar, Wanita Ini Melahirkan 10 Bayi Lagi, Berharap Dapat Rekor Dunia

Seorang wanita di Afrika Selatan mengklaim telah melahirkan sepuluh anak dan berharap bisa memecahkan rekor dunia.

Wanita bernama Gosiame Thamara Sithole (37), melahirkan tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan melalui operasi caesar di sebuah rumah sakit di Pretoria Senin malam.

Gosiame dan suaminya Tebogo Tsoetsi sudah memiliki sepasang anak kembar, jadi kelahiran yang memecahkan rekor ini berarti mereka sekarang memiliki 12 bayi yang harus diberi makan, padahal saat ini Tebogo sedang menganggur.

Dikutip dari Daily Star, wanita ini mengatakan kepada wartawan bahwa dia bahagia memiliki anak banyak.

Baca selengkapnya: Sudah Punya Anak Kembar, Wanita Ini Melahirkan 10 Bayi Lagi, Berharap Dapat Rekor Dunia

2. Studi: Orang yang Tidak Suka Makanan Pahit, Kecil Kemungkinan Tertular Covid-19

Orang yang tidak suka makanan pahit seperti brokoli dan kubis kemungkinan lebih kecil terinfeksi Covid-19, klaim sebuah studi baru.

Para peneliti mengklaim menemukan makanan seperti jeruk bali, anggur, bayam, kopi, bir dan cokelat yang terlalu kuat dapat berarti tubuh lebih baik secara alami melawan virus yang masuk ke saluran udara.

Dikutip dari Mirror, dokter telah memperingati bahwa orang dengan indera perasa yang lebih lemah bisa lebih rentan terhadap Covid-19.

"Jika Anda tidak dapat merasakan kepahitan, Anda harus lebih berhati-hati," kata Dr Alan Hirsch, direktur di Smell and Taste Treatment and Research Foundation.

Baca selengkapnya: Studi: Orang yang Tidak Suka Makanan Pahit, Kecil Kemungkinan Tertular Covid-19

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X