Keluhkan Minimnya Bantuan Barat, Ukraina Ingin Senjata Nuklir untuk Kalahkan Rusia

- Sabtu, 11 Desember 2021 | 10:42 WIB
Pasukan Ukraina saat mengikuti perayaan Hari Tentara di Kiev. (REUTERS/Gleb Garanich)
Pasukan Ukraina saat mengikuti perayaan Hari Tentara di Kiev. (REUTERS/Gleb Garanich)

Mantan Kepala Dinas Keamanan Ukraina, Igor Smeshko, mengeluhkan minimnya bantuan negara-negara barat kepada mereka yang menghadapi ancaman perang dari Rusia. Menurutnya, Ukraina membutuhkan senjata nuklir yang kuat untuk memenangkan perang dengan negeri tetangga mereka itu.

"Jika memiliki senjata atom terbesar ketiga, senjata nuklir taktis, pasukan lebih dari satu juta penerbangan yang kuat dan strategis, kita bisa melakukannya tanpa Barat,"  kata Igor dikutip dari Russia Today, Sabtu (11/12/2021).

Dia mengatakan, situasi yang dihadapi Ukraina saat ini benar-benar berada di ambang perang melawan Rusia. Menurutnya, peperangan dapat terjadi jika memenuhi syarat kondisi militer, ekonomi, dan politik-diplomatik. Igor mengatakan, syarat-syarat kondisi tersebut sepenuhnya terpenuhi sehingga peperangan tinggal menunggu waktu.

"Jika kita bicara tentang kemungkinan Rusia memulai perang skala penuh dengan Ukraina hari ini, sayangnya semua kemungkinan dan syarat itu sudah terpenuhi," kata Igor menjelaskan.

Rusia berulang kali membantah laporan dinas intelijen Ukraina dan tudingan negara-negara Barat yang menyebut mereka meningkatkan jumlah personelnya di sepanjang perbatasan. Rusia juga menampik mereka tengah bersiap melakukan serangan terhadap Ukraina. 

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menuding Ukraina meningkatkan kekuatan militernya di wilayah perbatasan. Menurutnya, data yang dia miliki menunjukkan sudah ada 125.000 personel, atau setengah dari jumlah total tentara di Ukraina, yang telah bersiaga di perbatasan.

Artikel Menarik Lainnya :

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X